Dana PIP Senilai Rp300 Miliar Dikembalikan ke Negara, Ini Penyebabnya

Komisi Informasi Pusat mencatat Pada tahun 2024 saja, sebanyak Rp300 miliar dana PIP tidak diambil oleh siswa sehingga kembali ke kas negara-Disway.id/Annisa Zahro-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Kepala Tim Kerja Program Indonesia Pintar (PIP) Puslapdik Kemendikdasmen Sofiana Nurjanah mengungkapkan bahwa tidak semua dana PIP tersalurkan ke siswa penerima.
Pada tahun 2024 saja, sebanyak Rp300 miliar dana PIP tidak diambil oleh siswa sehingga kembali ke kas negara.
BACA JUGA:Cek Rp 1,8 Juta Dadakan Masuk Rekening! Dana PIP 2025 Termin Pertama Cair
BACA JUGA:Pencairan Saldo Dana PIP di SMK PGRI 11 Bermasalah? Ini Kronologi Temuan Broron!
"Tahun lalu yang dikembalikan ke kas negara hampir Rp300 miliar, yaitu 2,5 persen kira-kira," ungkap Sofi, ditemui di Jakarta, 13 Maret 2025.
Pengembalian dana ini, sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan (permenkeu), dana ditarik kembali ke pusat dan dikembalikan langsung ke kas negara dalam waktu beberapa hari saja.
Menurut Sofi, pengembalian dana ini terjadi akibat sejumlah masalah yang terjadi ketika penarikan dana oleh siswa, salah satunya bahwa rekening PIP tidak diaktivasi sesuai dengan periode aktivasi.
Dijelaskannya bahwa pengembalian dana PIP ini dilakukan terhadap rekening yang belum diaktivasi, namun sudah direlaksasi (ditransfer tanpa menunggu aktivasi khusus di bulan Oktober).
BACA JUGA:Oknum Polsek Ciledug Diduga Intimidasi Alumni SMK PGRI 11 Saat Mau Lapor Dana PIP!
BACA JUGA:Dana PIP Diduga Digelapkan, SMK PGRI 11 Ciledug Tangerang Digeruduk Alumni
Sofi juga menyoroti hambatan saat aktivasi rekening ini menjadi persoalan utama dalam penyaluran dana PIP selama ini.
"Aktivasi rekening ini memang kendala utama di negara kita, (akibat) tidak terlayani dengan merata untuk aktivasi rekening di seluruh Indonesia," ungkapnya.
"Banyak yang daerah terpencil, miskomunikasi, tidak paham dan lain sebagainya," lanjutnya.
Selain masalah aktivasi rekening, pihaknya juga menyebut kurannya anggaran yang dimiliki dinas pendidikan juga sangat berpengaruh. "Kurangnya sosialisasi dan pemantauan dari dinas pendidikan dalam pelaksanaan aktivasi rekening sampai penanganan hambatan aktivasi sampai tuntas."
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: