Mendikdasmen Minta Tambahan Dana APBN untuk Capai Target PPG Guru 806 Ribu

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengajukan permohonan tambahan dana dari APBN untuk mendukung Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).-Kemendikdasmen-YouTube
JAKARTA, DISWAY.ID – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengajukan permohonan tambahan dana dari APBN untuk mendukung Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Mu'ti menjelaskan bahwa target mereka adalah sertifikasi 806 ribu guru, yang terdiri dari guru ASN dan non-ASN.
“Kami merencanakan ada PPG untuk 806 ribu guru, yang sudah ada dananya di APBN untuk sekitar 353 ribu guru,” ucap Mu'ti kepada awak media di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025.
BACA JUGA:Perluas Layanan Makan Bergizi Gratis di Jakarta, BGN Tambah 9 SPPG
Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyebutkan bahwa untuk mencapai target tersebut, pihaknya tengah berupaya mendapatkan tambahan anggaran dari APBN.
Harapannya, dengan tambahan dana, seluruh target jumlah guru yang akan disertifikasi dapat tercapai pada tahun ini.
"Sedang kami minta tambahan dari APBN, mudah-mudahan bisa mencapai 806 ribu guru," tuturnya.
BACA JUGA:BGN Perintahkan SPPG Pamer Hasil Masakan Makan Bergizi Gratis di Medsos, Buat Apa?
Salah satu tujuan utama dari peningkatan jumlah guru bersertifikat ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para guru.
Pemerintah pada November 2024 lalu mengumumkan kenaikan tunjangan sertifikasi bagi guru, baik ASN maupun non-ASN.
"Untuk guru non-AS itu Rp2 juta, sementara guru ASN sesuai dengan gaji pokok mereka, jadi bervariasi," jelas Mu'ti.
Selain itu, pihak Kemendikdasmen juga baru saja meluncurkan skema baru untuk penyaluran tunjangan profesi.
BACA JUGA:Catat! PPG Daljab Angkatan Pertama Guru Kemenag Dibuka, Segera Lapor Diri sebelum 7 Maret 2025
Kini, tunjangan tersebut akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing guru setiap bulan, bukan lagi setiap tiga bulan seperti sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: