PAM Jaya Gelar Sosialisasi Tarif ke Pengelola Rusun, Tingkatkan Transparansi Tagihan Air

PAM Jaya menggelar sosialisasi tarif pemakaian air bersih kepada pengelola rumah susun (rusun) atau apartemen-Istimewa-
"Dengan sistem ini, kami berharap dapat memberikan keadilan bagi seluruh penghuni apartemen sekaligus meningkatkan transparansi dalam pengelolaan tagihan air," ujar Gatra melalui keterangan tertulis pada Jumat, 14 Maret 2025.
Sementara, perwakilan pengelola Rusun dan apartemen Pramono mengapresiasi adanya sosialisasi yang dilakukan oleh PAM JAYA terkait tarif pemakaian air.
Menurutnya, sosialisasi ini merupakan jawaban dari penghuni apartemen.
"Karena otomatis untuk apartemen tagihannya akan berbeda karena kami meteran besar sedangkan untuk meteran di setiap masing-masing penghuni, pasti tagihannya akan beda dan tentunya akan menjadi solusi para penghuni," katanya.
Sedangkan, perwakilan pengelola apartemen Rici Ricardo berharap setelah dilakukan sosialisasi ini akan semakin memberikan kejelasan tarif.
BACA JUGA:Dirut PAM Jaya Sebut Air Berbau Kaporit Itu Bagus dan Aman Dikonsumsi
Sosialisasi ini juga diharapkan dapat memudahkan pihak pengelola dalam melakukan penagihan pemakaian air ke penghuni apartemen.
"Kita dari pelanggan mengucapkan terima kasih banyak, dengan sosialisasi ini kita mengetahui ada kelas-kelas pembagian (tarif), dan sudah dijelaskan terkait penagihan dan segala macamnya," ucap dia.
"Kita juga hari ini terbuka terkait informasi-informasi dan permasalahan di apartemen lain, hampir sama ya, terkait tarif ini. Mudah-mudahan dari sini kita dapat pencerahan ya, sehingga tidak timbul masalah lagi terkait penagihan ke penghuni," kata Rici.
Perwakilan penghuni apartemen lainnya, Sri Raharjo mengaku, awalnya dia merasa keberatan dengan kebijakan tarif air bersih.
Namun, dengan adanya sosialisasi ini dirinya semakin tercerahkan akan tarif air bersih PAM Jaya.
Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi tersebut menindaklanjuti keluhan penghuni rusun dan apartemen terkait penyesuaian tarif air bersih.
Para penghuni Rusun dan apartemen mengeluh keberatan dengan kenaikan tarif yang mencapai 71,3 persen.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: