Pesan Wapres Gibran di Hadapan Pengurus Kadin: Fokus pada Industri Padat Karya hingga UMKM
Dalam video yang tayang pada Selasa, 27 Mei 2025 itu, Gibran menyampaikan pesan penting soal arah masa depan ekonomi Indonesia: hilirisasi digital.-Dok. KADIN-
JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka berpesan kepada jajaran pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk fokus membantu keberlangsungan UMKM.
Hal ini disampaikan Wapres Gibran saat Buka Puasa Bersama Kadin Indonesia : Bersatu Dalam Kebaikan di Gedung Jakarta Internasional Convention Center (JICC), Jakarta.
BACA JUGA:Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 2024-2029, Anindya Bakrie Serukan Persatuan
BACA JUGA:Capai Swasembada Pangan, Kadin dan Kementan Resmi Teken MoU
"Saya mohon Bapak Ibu untuk terus fokus pada industri-industri yang padat karya dan berorientasi pada ekspor. Lalu, saya juga pesan Bapak Ibu, untuk selalu memberdayakan petani, nelayan dan juga UMKM," jelas Gibran pada Jumat, 14 Maret 2025.
"Saya juga berpesan Bapak Ibu untuk terus mendukung kemajuan teknologi dan juga yang paling penting mendukung hilirisasi industri," sambungnya.
Pasalnya, kata Gibran, Kadin memiliki peran yang sangat strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan juga menjaga iklim investasi di Indonesia.
"Pak Presiden (Prabowo) dan saya tidak pernah bosan-bosan membahas masalah hilirisasi. Dengan hilirisasi kita bisa membuka lapangan pekerja, dengan hilirisasi kita bisa keluar dari midle income trap. Dengan hilirisasi kita juga bisa meningkatkan nilai tambah di dalam negeri," imbuhnya.
BACA JUGA:Perkuat Ekosistem Pangan, Bapanas dan Kadin Siap Jalin Kerja Sama
BACA JUGA:Tegas! Pramono Bakal Copot Pejabat Pemprov DKI yang Hambat Urusan Kadin
Lebih lanjut, Gibran ingatkan soal lapangan pekerjaan yang mengedepankan aspek sosial dan lingkungan.
"Kita harus mengedepankan aspek sosial, aspek lingkungan dan juga aspek keberlanjutannya karena sekali lagi Bapak Ibu dampak dari perubahan iklim ini sudah ada di depan mata. Kekeringan, banjir, lalu kenaikan air laut ini adalah ancaman nyata dan sudah ada di depan mata," tuturnya.
Gibran menambahkan dengan kejadian bencana alam seperti banjir yang menimpa beberapa kota baru-baru ini, pengusaha diajak untuk menjaga keseimbangan alam.
"Saya mohon Bapak Ibu sekali lagi tantangannya disini adalah mencari titik keseimbangan. Kita genjot hilirisasi tapi juga harus wajib menjaga lingkungan. Kita genjot produksi pertanian tapi juga harus menjaga keseimbangan alam," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: