Capai Swasembada Pangan, Kadin dan Kementan Resmi Teken MoU
Capai Swasembada Pangan, Kadin dan Kementan Resmi Teken MoU-Disway/Bianca Chairunisa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam rangka mengurangi ketergantungan impor, serta memperkuat ekosistem pertanian guna mewujudkan cita-cita swasembada pangan nasional, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia beserta pihak Kementerian Pertanian (Kementan) secara resmi telah menandatangani Memorandum of Understanding (Mou) di Kantor Kementan RI, Jakarta Selatan, pada Senin 10 Maret 2025.
Menurut Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie, Kadin nantinya juga akan membangun ekosistem pertanian yang kuat bersama dengan Kementan.
BACA JUGA:Kerja Sama Indonesia-Vietnam, Ketum Kadin: Target Perdagangan 18 Miliar Dolar pada 2025
BACA JUGA:Kadin Perkuat Kerja Sama Indonesia dengan ASEAN-Kanada, Ada Bidang Energi hingga Sektor Pangan
“Kementerian Pertanian itu merupakan contoh sukses bahwa penghematan atau efisiensi sama sekali tidak mengurangi produktivitas. Bahkan produktivitas berkali-kali lipat di jaman yang tidak mudah,” jelas Anindya kepada Disway dan awak media lainnya.
Selain itu, Anindya juga menambahkan bahwa kerja sama ini juga merupakan upaya dari Kadin dan Kementan untuk mendongkrak target pertumbuhan ekonomi 8 persen lewat swasembada pangan.
“Karena kalau Kementerian Pertanian sukses, ya Indonesia sukses. Dan Indonesia menuju 8 persen, saya sepakat dengan Pak Menteri bukan tidak mungkin bisa lebih daripada itu,” tutur Anindya.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Kadin Jakarta Bakal Gelar Pasar Murah, Siapkan 25 Ribu Paket Sembako
BACA JUGA:Tegas! Pramono Bakal Copot Pejabat Pemprov DKI yang Hambat Urusan Kadin
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa kerjasama ini juga merupakan sebuah kehormatan bagi Kementan.
Menurutnya, dengan kerjasama dari para pengusaha dan Pemerintah, bukan tidak mungkin hal tersebut bisa menjadi penggerak ekonomi bangsa.
“Mimpi kita bukan bergerak secara imian tapi bergerak eksponensial. Nah itu mimpi kita, sehingga saya katakan Pak Ketum kami siapkan keuangan di sini biar kolaborasinya semakin mantap ke depan,” pungkas Amran.
Nantinya, kerjasama tersebut akan mendorong beberapa program, yang meliputi cetak sawah, optimalisasi sawah, hilirisasi produk pertanian, investasi di sektor pertanian, serta pengembangan komoditas kelapa, tebu, singkong, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: