Indonesia Digempur Mobil Listrik dan Hybrid, Bagaimana Nasib Kendaraan Bensin?

Indonesia Digempur Mobil Listrik dan Hybrid, Bagaimana Nasib Kendaraan Bensin?

Pengamat Otomotif, Bebin Djuana menjelaskan jika kendaraan berjenis ICE ini sendiri diprediksi masih akan menguasai pasar meskipun di tengah gempuran mobil listrik dan hybrid.-reza-

JAKARTA, DISWAY.ID - Selama beberapa tahun ini, jenis kendaraan mobil listrik (EV) dan Hybrid telah sukses merubah tren di kalangan industri otomotif Indonesia. 

Bahkan, kini tidak sedikit perusahaan otomotif yang turut meluncurkan kendaraan mobil baik yang berjenis EV maupun hybrid.

Dengan besarnya dominasi mobil listrik dan hybrid di pasar otomotif dalam negeri, muncul pertanyaan mengenai nasib kendaraan mobil berjenis Internal Combustion Engine (ICE) atau mobil yang menggunakan bensin. 

BACA JUGA:Korupsi Proyek PDNS: Kejaksaan Didesak Telusuri Aliran Uang dan Pihak Terlibat

BACA JUGA:Faizal Assegaf Kritik Revisi UU TNI: Jangan Jadikan Supremasi Sipil Sebagai Dasar Konflik di Indonesia

Pasalnya, tidak sedikit masyarakat yang mulai mengurangi penggunaan jenis mobil berbasis ICE dalam rangka mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

Namun menurut Pengamat Otomotif, Bebin Djuana, kendaraan berjenis ICE ini sendiri diprediksi masih akan menguasai pasar.

Hal ini juga didasari dengan banyaknya penggunaan mobil-mobil berjenis ICE di negara-negara maju.

“Jadi kalau sekarang kita gencar beralih ke listrik, 20 tahun kemudian mobil bensi masih akan kepake,” ujar Bebin ketika ditemui oleh Disway.id di Plaza UOB, Jakarta Pusat, pada Selasa 18 Maret 2025.

BACA JUGA:Hore! Pemprov Jakarta Cairkan THR PJLP Lebih Awal, PPSU: Terima Kasih Pak Gubernur

BACA JUGA:Sikat! Promo XL PRIORITAS Ini Tak Boleh Terlewatkan

Dalam hal ini, Bebin mencontohkan negara Norwegia, yang sudah mempersiapkan kedatangan kendaraan berjenis EV sejak bertahun-tahun yang lalu.

Di Norwegia sendiri, kendaraan listrik juga sudah menjadi jenis kendaraan utama bagi masyarakatnya, bahkan di sana juga hampir menjadi negara yang sepenuhnya telah beralih ke kendaraan listrik.

Kendati begitu, Bebin juga menambahkan bahwa di Norwegia juga, tingkat penjualan kendaraan berbahan bakar fosil masih sekitar 10 persen.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads