Cek Kesehatan Gratis Kini Ada 3 Paket, Bisa Dilakukan saat Mudik

Cek Kesehatan Gratis Kini Ada 3 Paket, Bisa Dilakukan saat Mudik

Cek Kesehatan Gratis Kini Ada 3 Paket, Bisa Dilakukan saat Mudik-Disway/Annisa Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin memperkenalkan tiga paket pemeriksaan pada program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

"Kita sekarang semua di puskesmas itu paketnya ada paket Cepat, Tepat, dan Mantap," ungkap Budi ketika meninjau CKG di Kantor Gojek, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Maret 2025.

BACA JUGA:Kenakan Pita Hijau, Wamen ATR/BPN Tinjau Layanan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Jatimulya

BACA JUGA:Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Cengkareng, Raja Juli: Kado Terindah Presiden Prabowo

Dijelaskannya, untuk paket Cepat terdapat 10 jenis pemeriksaan yang akan disediakan juga untuk pemudik di pos-pos tertentu.

"Jadi ada paket 10, nanti kita buka juga di terminal-terminal bus buat mudik, di pangkalan bandar udara, di penyeberangan," tambahnya.

Kemudian paket Tepat mencakup 16 jenis pemeriksaan, serta paket Mantap merupakan yang terlengkap dengan 19 parameter.

BACA JUGA:Berapa Kuota Cek Kesehatan Gratis Paket Ulang Tahun yang Tersedia di Puskesmas Jakarta? Simak Syarat dan Cara Daftarnya

BACA JUGA:Wamenag Minta Penyuluh Agama hingga Kepala Madrasah MI, MTS, dan MA Sosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis

"Ada yang full 19 (pemeriksaan). Kalau mau bisa datang ke puskesmas. Ini ada yang gigi, mata, kanker, pemeriksaan jiwa," paparnya.

Untuk melakukan pengecekan kesehatan di sela perjalanan mudik ini juga bisa mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT atau langsung ke lokasi menemui petugas.

Pihaknya juga sudah memastikan kesiapan tenaga kesehatan yang akan menjaga posko tersebut.

Mengingat sebanyak 149 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan jauh selama periode mudik, baik melalui jalur darat, udara, maupun laut.

"Kita membangun pos-pos kesehatan itu di setiap pangkalan udara, terminal, pelabuhan, juga stasiun kereta api, dan rest area tol. Rata-rata 1.900 pos, koordinasinya (dengan Menteri Perhubungan)," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads