Konjen Update Kondisi Korban Selamat Kecelakaan Bus Jemaah Umrah Indonesia di Jeddah

JAKARTA, DISWAY.ID -- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah Yusron Ambar mengungkap kondisi terkini para korban kecelakaan bus yang mengangkut jemaah umrah Indonesia di Wadi Qudeid, 150 km dari Jeddah, Arab Saudi.

Di mana, kecelakaan yang terjadi pada Rabu, 19 Maret 2025 lalu itu merenggut nyawa 6 jemaah asal Indonesia dari total 20 penumpang yang ada di dalam bus.

BACA JUGA:Menag: 6 Jemaah Umrah RI Korban Kecelakaan Bus akan Dimakamkan di Arab Saudi

BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Jemaah Umrah di Jeddah, Korban Meninggal Ada WNI dan WNA, Ini Daftarnya!

Kemudian, terdapat pula tiga korban selamat yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Saat ini, korban luka masih berada dalam perawatan di rumah sakit di Arab saudi, sementara 11 lainnya telah menuju hotel mereka di Makkah untuk melanjutkan program (umrah)," kata Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah Yusron Ambari pada konferensi pers daring, 21 Maret 2025.

Salah satu korban selamat, Fabian R. Respati (14 tahun) yang mengalami luka bakar cukup serius dan masih berada di Rumah Sakit King Abdul Aziz.

Kemudian, dua korban mengalami retak tulang, yakni Ahsan Tudhonni Ghozali (55 tahun) dirawat di Rumah Sakit Khulais dan Muhammad Alawi (22 tahun) di RS Obhur Jeddah.

BACA JUGA:Menag Baru Terima Informasi Rombongan Jemaah Umrah Indonesia Kecelakaan di Jeddah

"Satgas Pelindungan WNI KJRI di Jeddah telah mengunjungi seluruh RS di mana korban berada. Proses identifikasi korban meninggal akan dilakukan oleh otoritas Arab Saudi. Satgas juga telah menyampaikan kabar ini kepada keluarga korban di Tanah Air," paparnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya terus memantau dan membantu penanganan korban luka. "Informasi yang kami terima, keluarga dari Fabian R. Respati akan datang ke Jeddah untuk menengok korban."

Tak hanya itu, pihaknya juga membantu terkait administrasi seperti penggantian dokumen perjalanan jemaah umrah selamat yang hangus terbakar bersama dengan bus yang ditumpangi.

Tentu dokumen ini sangat diperlukan bagi mereka selama proses perjalanan ke Indonesia.

BACA JUGA:Innalillahi! Bus Angkut Jamaah Umrah RI Kecelakaan Hingga Terbakar, 6 WNI Meninggal

Sumber: