Damkar Jakarta Dapat Kepercayaan Tinggi dari Masyarakat, Terima 6.800 Laporan Non Kebakaran 2024

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap tingkat kepercayaan masyarakat kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) atau pemadam kebakaran (damkar) cukup tinggi.-Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap tingkat kepercayaan masyarakat kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) atau pemadam kebakaran (damkar) cukup tinggi.
Dari itu, kata Pramono, Damkar Jakarta menerima 6.800 laporan non kebakaran dari masyarakat sepanjang tahun 2024.
Sekedar informasi laporan non kebakaran tersebut seperti evakuasi melepas cincin dari jari, evakuasi ular sanca dan biawak, mencari kunci atau handphone (Hp) jatuh ke got, dan sebagainya.
BACA JUGA:Jadi Event Ramadan Terbesar, PIK 2 Ramadhan Under The Dome Hadirkan Area yang Masif
BACA JUGA:Pemprov Jakarta Buka Lowongan Personel Damkar, Gajinya di Atas UMP Gaes
"Kepercayaan publik kepercayaan masyarakat kepada Damkar cukup tinggi hampir ada 6.800 kasus sehingga dengan demikian inilah yang secara khusus saya pesankan ke kepala dinas dan seluruh jajaran untuk membangun kepercayaan publik. Ini yang perlu ditingkatkan," kata Pramono usai Apel Besar Kesiapsiagaan Dinas Gulkarmat di Kantor Gulkarmat DKI Jakarta pada Senin, 24 Maret 2025.
Pramono mengungkapkan, laporan non kebakaran kepada damkar, jumlahnya lebih banyak ketimbang laporan kebakaran.
"Saya juga ingin memberikan apresiasi di tahun 2024, pemadam kebakaran Provinsi DKI Jakarta terdapat 1969 (laporan), tetapi yang luar biasa adalah non kebakarannya," terangnya.
BACA JUGA:Link Live Streaming Laga Jepang vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
BACA JUGA:6 Kode Redeem FC Mobile EA Sports Terbaru Hari ini 24 Maret 2025, Dapatkan Pemain OVR!
Di sisi lain lanjut Pramono, saat ini jumlah petugas Damkar masih jauh dari ideal yakni 3.900 personel.
Idelanya kata Pramono, Jakarta memiliki 11 ribu personel damkar.
"Dari segi personel masih sangat kekurangan, kebutuhannya sekitar 10-11 ribu sekarang hanya ada kurang lebih 4 ribu 3.900 gitu lah," kata Pramono.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: