bannerdiswayaward

Pantauan Udara: Arus Mudik Jalur Timur Padat, MBZ Sempat Ditutup

Pantauan Udara: Arus Mudik Jalur Timur Padat, MBZ Sempat Ditutup

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan pemantauan arus mudik melalui jalur udara dan menemukan adanya peningkatan kepadatan di jalur timur.--Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan pemantauan arus mudik melalui jalur udara dan menemukan adanya peningkatan kepadatan di jalur timur.

Salah satu titik yang mengalami hambatan adalah ruas jalan di sekitar kilometer 15, yang terdampak akibat penutupan sementara Tol Layang MBZ.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, mengatakan bahwa peningkatan arus kendaraan terjadi dari berbagai titik dalam kota, seperti Pondok Indah dan Tanjung Priok, menuju jalur mudik ke arah timur.

BACA JUGA:Gelar Mudik Bareng 2025, ExxonMobil Berangkatkan 200 Mekanik dari Bengkel Rekanan

"Baru saja kami melaksanakan pantauan udara, khususnya jalur ke arah timur. Memang ada peningkatan arus dari dalam kota, terutama dari Pondok Indah dan Tanjung Priok," ujarnya kepada awak media, Jumat 28 Maret 2025.

BACA JUGA:Dua Bus Disabilitas Disediakan Dishub Untuk Mudik Lebaran 2025

MBZ Sempat Ditutup, Contraflow Diberlakukan

Latif mengungkapkan bahwa sempat terjadi sedikit kepadatan di sekitar kilometer 15, akibat Tol Layang MBZ yang ditutup selama sekitar setengah jam.

Namun, langkah ini dilakukan sebagai strategi untuk mencairkan kepadatan di jalur bawah Tol Cikampek.

BACA JUGA:5 Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Bahan Bakar Berkualitas

Saat ini, pihak kepolisian telah membuka contraflow dua lajur dari kilometer 47 hingga kilometer 70 untuk mengurai kemacetan.

"Mudah-mudahan dalam setengah jam ke depan kondisi lalu lintas kembali lancar, karena contraflow sudah diterapkan," jelasnya.

BACA JUGA:5 Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Bahan Bakar Berkualitas

Polda Metro Jaya mengimbau para pemudik untuk tetap bersabar dan menaati aturan lalu lintas demi kelancaran perjalanan.

"Kami mengharapkan kesiapan penuh dari para pengemudi, termasuk kesiapan kendaraan sebelum berangkat," ujar Latif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads