Tata Cara Shalat Idul Fitri 1 Syawal: Jumlah Takbir, Rakaat, dan Bacaan Niat

JAKARTA, DISWAY.ID - Umat Muslim akan melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri pada 1 Syawal tahun Hijriyah.

Shalat Idul Fitri merupakan salah satu ibadah yang sangat dinanti-nantikan umat Muslim setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan. 

Selain menjadi bentuk syukur atas keberhasilan menunaikan puasa, shalat Idul Fitri juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi.

Namun sebelum menunaikan ibadah di hari raya tersebut, perlu diketahui bahwa shalat Idul Fitri berbeda dengan sholat wajib.

BACA JUGA:Ini Dia Tren Baju Lebaran Wanita di Lampung

BACA JUGA:Prabowo Bakal Salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal

Berdasarkan empat mazhab, berikut hukum menunaikan shalat Idul Fitri:

1. Mazhab Syafi'i

Menurut mazhab Syafi'i, sholat Idul Fitri hukumnya sunnah muakkad yakni dianjurkan bagi setiap Muslim.

Dalam kitab Al-Majmu Syarh al-Muhazzab, para ualama dan kaum Muslimin sepakat shalat Idul Fitri (Ied) disyariatkan.

"Kaum muslimin telah sepakat bahwa shalat Id disyariatkan, dan bahwa hukum shalat id adalah sunnah bukan wajib. Imam Syafi'i dan kebanyakan murid-muridnya berpendapat bahwa shalat Id hukumnya sunnah".

BACA JUGA:Link Live Streaming Sidang Isbat Lebaran Idul Fitri 2025 Penetapan 1 Syawal 1446 H, Cek di Sini!

2. Mazhab Hambali

Ulama mazhab Hambali mengatakan bahwa hukum shalat Idul Fitri adalah fardhu kifayah.

Artinya, jika umat Muslim menunaikan shalat tersebut maka terlepaslah kewajiban Muslim yang lain.  Hal ini juga tertuang dalam kitan al-Mughni, Qudamah:

وَصَلَاةُ الْعِيدِ فَرْضٌ عَلَى الْكِفَايَةِ

Sumber: