bannerdiswayaward

Ngeri! Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Capai 1.700 Jiwa

Ngeri! Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Capai 1.700 Jiwa

Ngeri! Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Capai 1.700 Jiwa-The Myanmar Military True News Information Team-AP

JAKARTA, DISWAY.ID - Jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang melanda Myanmar telah meningkat menjadi lebih dari 1.700 orang.

Hal itu karena lebih banyak jenazah telah dikeluarkan dari reruntuhan, kata pemerintah yang dipimpin militer negara itu pada hari Senin, 31 Maret 2025.

Juru bicara pemerintah Mayjen Zaw Min Tun mengatakan kepada MRTV yang dikelola pemerintah bahwa 3.400 orang lainnya terluka dan lebih dari 300 orang hilang.

Militer sebelumnya melaporkan 1.644 orang tewas tetapi tidak memberikan angka spesifik dalam pembaruannya.

BACA JUGA:Carlo Ancelotti: Saya Harap Mbappe Jadi Legenda Real Madrid!

Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter terjadi pada tengah hari Jumat, menyebabkan kerusakan yang meluas, termasuk di ibu kota Naypitaw dan kota terbesar kedua, Mandalay.

Saat itu adalah waktu salat Jumat bagi minoritas Muslim di negara itu selama bulan suci Ramadan, dan sekitar 700 jamaah tewas ketika masjid runtuh, kata Tun Kyi, anggota komite pengarah Jaringan Muslim Myanmar Revolusi Musim Semi. Tidak jelas apakah mereka sudah termasuk dalam hitungan resmi korban.

Tun Kyi mengatakan sekitar 60 masjid rusak atau hancur saat gempa terjadi, dan video yang diunggah di situs berita daring The Irrawaddy menunjukkan beberapa masjid roboh saat gempa terjadi, dan orang-orang mengungsi dari area tersebut.

Di Mandalay, 270 biksu sedang mengikuti ujian agama di biara U Hla Thein saat gempa terjadi, yang menghancurkan bangunan tersebut.

BACA JUGA:4 Daftar Promo Tiket Wisata di Jakarta Spesial Libur Lebaran 2025, Ada Dufan, Atlantis, hingga TMII

Petugas penyelamat di lokasi kejadian pada hari Senin mengatakan 70 orang berhasil melarikan diri, tetapi 50 orang telah ditemukan tewas dan 150 orang masih belum diketahui keberadaannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads