4 Langkah Cerdas Orangtua Ajari Anak Kelola THR Lebaran dengan Bijak

orangtua sering kali menghadapi dilema ketika anak-anak yang mendadak memegang uang banyak diminta untuk menyetorkannya dengan alasan agar disimpan atau dikelola dengan aman-dok.Unesa-
JAKARTA, DISWAY.ID – Tradisi memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada anak-anak pada Lebaran Idulfitri sudah menjadi hal yang umum.
Namun, di balik kebiasaan tersebut, orangtua sering kali menghadapi dilema ketika anak-anak yang mendadak memegang uang banyak diminta untuk menyetorkannya dengan alasan agar disimpan atau dikelola dengan aman.
Sayangnya, hal ini bisa mengurangi kepercayaan anak jika uang yang dititipkan justru hilang digunakan untuk keperluan sehari-hari.
BACA JUGA:SELAMAT! Kamu Dapat Amplop THR Isi Saldo DANA Gratis Rp850.000 ke E-Wallet, Buka di Sini
Lebaran bisa menjadi momen yang tepat bagi orang tua untuk mengajari anak cara mengelola uang dengan bijak.
Dengan begitu, anak akan belajar untuk tidak cepat boros dan lebih cermat dalam menggunakan uang yang mereka terima.
Dosen Ekonomi Syariah UM Surabaya, Fatkur Huda, menjelaskan beberapa langkah cerdas yang bisa dilakukan orang tua untuk mengajari anak mengelola THR dengan bijak.
Berikut ini empat cara yang bisa diterapkan:
Cara Kelola THR
1. Kebutuhan vs Keinginan
Langkah pertama yang perlu diajarkan kepada anak adalah membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Hal ini akan membantu anak untuk lebih bijak dalam mengatur penggunaan uang THR, memprioritaskan yang benar-benar diperlukan.
"Anak usia 4-6 tahun sudah bisa diajarkan tentang apa yang harus dibeli sebagai kebutuhan atau hanya sebagai keinginan," jelas Fatkur.
Contohnya, alokasikan uang THR untuk membeli kebutuhan sekolah yang menunjang pembelajaran, bukan untuk hal-hal yang kurang penting.
2. Pengelolaan Keuangan Produktif
Pada tahap kedua, anak usia 7-12 tahun dapat diajarkan untuk mengelola uang THR secara produktif. Anak usia ini perlu dipahamkan bahwa THR bukanlah hadiah yang bisa dibelanjakan begitu saja.
"Untuk anak usia sekolah dasar, kita bisa arahkan mereka untuk mulai belajar berwirausaha atau melakukan kegiatan yang produktif seperti menabung atau investasi jangka pendek," tambah Fatkur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: