Harga Emas Bakal Kian Bersinar Imbas Kebijakan Kontroversial Trump Naikkan Tarif

JAKARTA, DISWAY.ID - Harga emas terus menguat pada Rabu, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa, didorong oleh meningkatnya permintaan aset safe-haven setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif balasan yang berpotensi memperburuk perang dagang.

Harga emas spot naik 0,6% menjadi $3.129,46 per ons, sementara kontrak berjangka emas AS ditutup 0,6% lebih tinggi di $3.166,20.

"Kebijakan tarif balasan ini jauh lebih agresif dari yang diperkirakan, yang kemungkinan akan memicu aksi jual di pasar aset dan melemahkan dolar," kata Tai Wong, seorang pedagang logam independen dilansir dari CNBC. 

BACA JUGA:Trump Guncang Ekonomi Global! Indonesia Kena Pukul Tarif Impor 32%

"Prospek emas saat ini sangat positif, dengan target jangka pendek di $3.200. Masih banyak ketidakpastian, dan fakta bahwa banyak hal masih bisa dinegosiasikan akan membuat pasar sangat fluktuatif dalam waktu dekat," tambahnya.

Dalam pernyataannya pada Rabu, Trump mengatakan bahwa ia akan memberlakukan tarif dasar 10% untuk semua impor ke Amerika Serikat, serta tarif lebih tinggi bagi beberapa mitra dagang utama.

Langkah ini semakin meningkatkan ketegangan dalam perang dagang yang kembali memanas sejak ia kembali ke Gedung Putih.

BACA JUGA:Pecah Rekor! Harga Emas Antam Hari Ini Tertinggi Sepanjang Sejarah

Trump juga menunjukkan sebuah poster yang merinci tarif balasan, termasuk 34% untuk China dan 20% untuk Uni Eropa, sebagai respons terhadap bea masuk yang dikenakan pada barang-barang AS.

Sebagai aset lindung nilai yang populer di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi, emas telah naik lebih dari $500 sepanjang 2025 dan mencapai rekor tertinggi $3.148,88 pada Selasa.

"Jika emas berhasil menembus level resistance di $3.147,41–$3.149,84, kemungkinan besar harga akan terdorong menuju $3.200, yang akan memperkuat sentimen bullish dengan target berikutnya di $3.300 dan $3.500," ujar Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals.

BACA JUGA:Punya Emas Untung Banyak! Harga Emas Antam Naik Gila-Gilaan Selama Idulfitri 2025

Indeks dolar turun 0,4% setelah pengumuman tarif Trump, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Sementara itu, laporan ADP National Employment Report pada Rabu menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja sektor swasta AS meningkat pada Maret.

Sumber: