Kapendam Cenderawasih Tegaskan Belasan Pendulang Emas yang Tewas di Yahukimo Warga Sipil

Kolonel Inf Candra Kurniawan mengatakan beberapa warga sipil yang sehari-hari sebagai pendulang telah menjadi korban penyerangan dari gerombolan OPM .-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID - Beredar informasi adanya aksi gerombolan KKB OPM yang dikabarkan telah membunuh beberapa warga sipil yang berprofesi sebagai pendulang di wilayah Distrik Suntamon Kab. Yahukimo 8 April lalu.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan mengatakan berita dan informasi tersebut masih didalami untuk menghindari kesimpang-siuran pemberitaan kejadian tersebut karena tidak ada akses jaring komunikasi 9 April.
"Dari pendalaman beberapa warga pendulang yang berhasil mengungsi, diperoleh keterangan bahwa benar terdapat beberapa warga sipil yang sehari-hari sebagai pendulang telah menjadi korban penyerangan dari gerombolan OPM di Distrik Suntamon Yahukimo," teragnya.
BACA JUGA:Pengakuan Pendulang Emas yang Selamat dari Pembantaian KKB Papua
BACA JUGA:Duduk Santai Berujung Maut, Pemuda Dibacok di Koja
"Dalam serangan tersebut beberapa pendulang menjadi korban, namun belum dapat dipastikan berapa jumlah yang meninggal maupun yang luka-luka," katanya kepada awak media.
Diungkapkannya, tidak ada Prajurit TNI sebagai pendulang, sehingga sudah dapat dipastikan korban bukan prajurit TNI karena tidak ada prajurit TNI di lokasi tersebut.
BACA JUGA:Masih Ingat Krisna Mukti? Ternyata Pernah Menikah Diam-Diam di 2017, Hanya Bertahan 9 Bulan
"Pemberitaan HOAX bahwa korban adalah prajurit TNI, itu propaganda sengaja disebar oleh gerombolan OPM dan simpatisannya," tambahnya.
"Semua itu alasan yang dicari cari oleh gerombolan OPM untuk mencari pembenaran aksinya untuk membunuh warga sipil dan sejatinya OPM adalah biadab sebagai penjahat kemanusiaan," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: