Disnaker Kota Tangerang Terima 32 Aduan Soal THR yang Tak Dibayar Perusahaan!

Disnaker Kota Tangerang Terima 32 Aduan Soal THR yang Tak Dibayar Perusahaan!

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang menerima sebanyak 32 laporan aduan terkait tidak diterimanya tunjangan hari raya-Pixabay-

TANGERANG, DISWAY.ID -- Usai libur Lebaran, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang menerima sebanyak 32 laporan aduan terkait tidak diterimanya tunjangan hari raya.

Kepala Disnaker Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan mengatakan, dari aduan tersebut, ditujukan kepada 18 perusahaan.

BACA JUGA:Seorang Wanita di Bekasi Digilir Empat Pria dengan Iming-iming akan Diberi THR

BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 8 April 2025 Lengkap Sinopsis, Nonton Film Horor-Thriller

"Itu semua ditujukan untuk 18 perusahaan, di mana tiga di antaranya berlokasi di luar Kota Tangerang," ujarnya, Rabu, 09 April 2025.

Tak berhenti di situ, Ujang pun merinci, jenis aduan yang diterima pihaknya ialah seperti waktu penundaan hari raya, penyaluran dilakukan dengan cara didicil hingga terdapat karyawan yang tidak dibayarkan hak hari raya mereka.

Merespon hal tersebut, Ujang Hendra akan membawa aduan tersebut ke dinas terkait di Pemerintah Provinsi Banten untuk ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Bagi perusahaan yang belum melaksanakan laporannya akan kami lanjutkan ke Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten," tuturnya.

BACA JUGA:Pramono dan Andra Soni Bertemu, Bahas Kemacetan dan Banjir Jakarta-Banten

BACA JUGA:Hari Pertama Kerja Jadi Gubernur, Andra Soni Temui Kapolda Banten, Ada Apa?

Menurut Ujang, jumlah aduan tersebut untuk Lebaran 2025 mengalami kenaikan, dibandingkan pada 2024.

Pihaknya telah melakukan sosialisasi ke seluruh perusahaan terkait aturan penyaluran tunjangan hari raya sesuai perhitungan yang telah ditetapkan jauh sebelum waktu penyaluran ditetapkan.

"Cukup signifikan peningkatan aduan yang disampaikan masyarakat pada Lebaran ini, karena pada 2024, total hanya ada delapan pengaduan," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads