Kabar E-Mooney Mandiri Tak Bisa Lagi Digunakan di KRL Bikin Heboh Pengguna, Netizen: Sama-sama BUMN Kok Bikin Sulit!

JAKARTA, DISWAY.ID – Beredar di media sosial kabar E-Mooney Mandiri tak bisa lagi digunakan di KRL bikin heboh pengguna Commuter Line Jebodetabek.

Pasalnya moda transportasi ini merupakan salah satu andalan dari masyarakat yang berdomisili di sekitar Jakarta.

Diketahui bahwa pengguna KRL Jabodetabek mencapai diatas 500 ribu penumpang steiap harinya.

Tentunya adanya kabar penggunaan e-mooney Mandiri ini membuat heboh pengguna KRL.

BACA JUGA:Tabel KUR BRI 2025, Pinjam Modal Hingga Rp50 Juta Cicilan Mulai Rp900 Ribuan

BACA JUGA:Prabowo Perintahkan Kabinetnya Rapatkan Barisan, Nusron: Wajar, Menteri Harus Kompak dan Solid

Diketahui pengguna e-mooney Mandiri sekitar dari 900 juta transaksi per bulan, sedangkan penggunaan kartu uang elektronik, termasuk e-money Mandiri, di KRL diketahui mencapai 37,05 persen dari total transaksi, atau sekitar 110 juta lebih transaksi.

Tentunya dengan tidak berlakunya lagi penggunaan e-mooney di KRL, pengguna KRL harus membeli e-mooney lainnya yang direkomendasikan oleh pihak KRL.

Dalam salah satu postingan di akun X @sahabat_kereta memperlihatkan sebuah pengumuman yang bertuliskan jika mulai 23 April 2025, kartu Bank Elektronik E-Mooney Mandiri tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi pada perjalanan Commuter Line.

BACA JUGA:Sunlight Adu Balap Pembersihan dengan Whoosh: Terbukti 10 Kali Lebih Cepat

BACA JUGA:Pramono Nyatakan Jakarta Siap Gantikan Aceh-Sumut Jadi Tuan Rumah POPNAS 2025

"Untuk transaksi bisa menggunakan KMT dengan top up melalui Loket atau aplikasi C-Access, QRIS atau Kartu Bank Lainnya".

Postingan ini langsung ditanggapi oleh netizen dan pengguna KRL Jabodetabek karena pemberitahuan yang terbilang sangat mendadak.

“Udah gila ya? dadakan bgt BESOK N##R BESOK, orang yg kerja baru topup dll gimana, emg cuma pada mikirin perut sendiri ni BUMN,” tulis akun @defalpha.

Sumber: