Raih Angka Tertinggi, Stok Cadangan Beras Pemerintah Diprediksi Capai 4 Juta Ton Bulan Depan

 Raih Angka Tertinggi, Stok Cadangan Beras Pemerintah Diprediksi Capai 4 Juta Ton Bulan Depan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa stok cadangan beras Pemerintah (CBP) ditargetkan akan mencapai 4 juta ton pada bulan Mei 2025 ini-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa stok cadangan beras Pemerintah (CBP) ditargetkan akan mencapai 4 juta ton pada bulan Mei 2025 ini.

Kendati begitu, Mentan Amran juga menyatakan bahwa angka tersebut tidak akan pernah terjadi selama Indonesia merdeka.

“Kemungkinan Mei 2025 itu masuk ke angka 4 juta ton, tapi itu tidak pernah terjadi selama Indonesia merdeka,” ucap Amran di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, pada Selasa 22 April 2025.

BACA JUGA:Jokowi Jadi Utusan Prabowo Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, PDIP: Kenapa Nggak Wakil Presiden yang Berangkat?

BACA JUGA:Moeldoko Geram Ormas Ganggu Pembangunan Pabrik BYD di Subang: Saya Dukung Gubernur, Tumpas Semua!

Diketahui saat ini serapan gabah atau beras di Perum Bulog telah mencapai angka 1,3 juta ton sehingga stok CBP mencapai 3,3 juta ton.

Diperkirakan stok CBP pada akhir Mei bisa mencapai 4 juta ton.

Adapun dari data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), tercatat harga rata-rata nasional gabah kering panen di tingkat petani sebesar Rp 6.549 per-kilogram.

“Dari data tersebut, kami bisa melihat 20 tahun tertinggi serapan dan stok selama 20 tahun,” ujar Mentan Amran.

Sementara itu menurut Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, strategi nasional juga sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di tingkat nasional.

Dalam hal ini, dirinya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

BACA JUGA:Tanggapi Ancaman China ke Negara yang Nego ke AS, Sri Mulyani: Kita Akan Perkuat Hubungan

BACA JUGA:Isu Ijazah Palsu Jokowi Dinilai Upaya Melemahkan Moril Pemerintahan Prabowo-Gibran

“CBP memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas nasional khususnya dalam pengendalian inflasi. Bulog ditugaskan untuk menyerap gabah/beras ketika produksinya melimpah, dan akan mengeluarkannya jika stok di masyarakat menipis, sehingga pasokan dan harganya bisa tetap terjaga stabil,” jelas Arief.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads