Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa Ditanggapi Mendagri Tito Karnavian
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menanggapi adanya usulan pemekaran Kota Surakarta atau Solo untuk menjadi daerah istimewa.-Annisa Zahro-
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menanggapi adanya usulan pemekaran Kota Surakarta atau Solo untuk menjadi daerah istimewa.
Terkait hal ini, pihaknya akan melakukan kajian terkait alasan pengajuan dan mempertimbangkan apakah Solo memenuhi kriteria sebagai daerah istimewa.
"Namanya usulan boleh saja, tapi nanti akan kita kaji kriteria-kriteriannnya. Apa alasannya jadi daerah istimewa," terang Tito ketika ditemui di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta 25 April 2025.
BACA JUGA:Rano Karno Sebut Warga Pendatang Pasca Lebaran di Jakarta Tak Sebanyak yang Dikhawatirkan
BACA JUGA:Makna Khusus di Balik Pertemuan dengan Eks Menteri, Pengamat Sebut Jokowi Masih Punya Pengaruh
Pemekaran ini tidak hanya memerlukan kajian mendalam, tetapi juga perubahan kebijakan perundang-undangan.
"Kalau masalah daerah istimewa, silakan saja usulannya diajukan. Tapi nanti akan mengubah undang-undang, otomatis akan melibatkan juga DPR," tuturnya.
"Karena pembentukan satu daerah didasarkan kepada undang-undang. Jadi setiap daerah itu ada undang-undangnya," pungkasnya.
BACA JUGA:LPM Dompet Dhuafa Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Lewat Program Majelis Taklim
BACA JUGA:Awak dan Barang Kapal KM Poseidon 03 Lenyap, Baharkam Polri Amankan 2 Tersangka
Sebelumnya, mencuatnya kembali wacana Solo sebagai daerah istimewa diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI Arya Bima.
"Daerah saya yang Solo minta pemekaran dari Jawa Tengah dan diminta dibikin Daerah Istimewa Surakarta," ungkap Arya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 24 April 2025.
Dijelaskannya, alasan utama usulan ini berkaitan dengan nilai historis dan kekhasan budaya yang dimiliki Solo.
BACA JUGA:Mengaku Dibegal, Kasus Pria Tertembak di Jakbar Rupanya Kelalaian Teman Saat Pegang Senpi!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: