Upaya UNNES Cegah Peserta UTBK Curang

JAKARTA, DISWAY.ID -- Universitas Negeri Semarang (UNNES) menegaskan bahwa pihaknya menerapkan pengamanan ketat untuk mencegah kecurangan para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang berlangsung sepanjang 23 Maret hingga 5 Mei 2025.

"Kami telah menerapkan prosedur pengamanan yang ketat. Pemeriksaan dokumen fisik dilakukan berlapis, memastikan peserta tidak membawa alat komunikasi atau alat apa pun yang berpotensi menjadi alat kecurangan," terang Kepala Humas UNNES Surahmat kepada Disway, dikutip Senin, 28 April 2025.

Upaya demikian tak hanya menyasar terhadap peserta, para pengawas juga dibatasi untuk mengakses alat komunikasi sehingga tidak lengah selama ujian berlangsung.

BACA JUGA:Panitia SNPMB Pastikan Tak Ada Kebocoran Soal UTBK

BACA JUGA:Dua Hari UTBK, Panitia SNPMB Temukan 14 Dugaan Kecurangan

"Semua pengawas UTBK di UNNES juga dilarang membawa ponsel ke ruangan," lanjutnya.

Menanggapi ramai di media sosial terkait maraknya kasus kecurangan peserta UTBK sejak hari pertama pelaksanaan, ia memastikan tidak ada yang terjadi di UNNES.

"Berdasarkan foto yang beredar di X yang telah kami uji bersama tim IT, kami memastikan foto-foto tersebut tidak di lokasi UTBK UNNES," tandasnya.

Lebih lanjut, ia memastikan akan bertindak tegas apabila memang ditemukan kecurangan.

"Kalau memang ada pihak yang menemukan indikasi kecurangan, kami terbuka untuk menerima laporan dan mengkoordinasikan laporan tersebut dengan panitia pusat," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Penanggung Jawab Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 Eduart Wolok mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan sebanyak 14 kasus kecurangan terjadi pada dua hari pelaksanaan UTBK.

"Kasus kecurangan terjadi sejak tanggal 23 April, ada 9 kasus yang tercatat dan 24 April ada 5 kasus. Memang ini sedikit, tetapi kami tidak menutup mata terhadap kasus ini," tegas Eduart pada konferensi pers daring di Jakarta, 25 April 2025.

Sumber: