Hansi Flick Andalkan Lamine Yamal Hadapi Strategi Inter Milan, Simon Inzaghi Ungkap Kelemahan Barcelona

Akan tetapi, Hansi Flick juga segera menekankan pentingnya kolektif.

"Bagi saya, yang terpenting adalah tim. Ini pertandingan besar, leg kedua semifinal, kami ingin mencapai final dan semua pemain harus memberikan segalanya," lanjutnya.

Ia melihat penampilan yang mengesankan itu sebagai sesuatu yang perlu dilakukan setiap pemain dalam pertandingan sebesar itu.

BACA JUGA:Barcelona Nyaris Kalah, Bangkit dan Bermain Imbang vs Inter Milan 3-3 di Leg Pertama Semifinal Liga Champions

BACA JUGA:Gol Kilat Ousmane Dembele Antar PSG Taklukkan Arsenal, 1 Kaki Les Parisiens Menuju Final Liga Champions

Dengan semangat yang santai tetapi tetap penuh tekad, Hasan Flick dan anak didiknya siap menghadapi tantangan besar di leg kedua semifinal, dengan target merebut tiket ke final Liga Champions.

Simon Inzaghi Ungkap Kelemahan Barcelona

Simone Inzaghi telah menganalisis kelebihan dan kekurangan gaya bermain Barcelona.

Berbicara menjelang leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan dan Barcelona, Simone Inzaghi mengakui timnya menghadapi tantangan besar dan menekankan bahwa hanya penampilan yang mendekati sempurna yang akan cukup untuk mengatasi lawan mereka yang sedang dalam performa terbaiknya .

Barcelona berada di jalur yang tepat untuk memenangkan Liga Champions, tetapi Blaugrana harus mengatasi Inter Milan yang bersemangat yang menahan imbang mereka secara dramatis 3-3 di Estadi Olimpic Lluis Companys pada leg pertama.

BACA JUGA:Prediksi Barcelona vs Inter Milan: Ambisi Besar Blaugrana Raih Treble Juara, Nerazzurri Tebar Ancaman

BACA JUGA:Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal Vs PSG: The Gunners Siap Tembakan Meriam Les Parisiens di Semifinal Liga Champions

“Kita semua memahami pentingnya permainan ini ,” kata Inzaghi dalam konferensi pers sebelum pertandingan.

“ Kami harus bermain bagus melawan lawan yang sangat kuat. Kami telah melihat kualitas mereka secara langsung. Inter harus bermain dengan tekad dan konsentrasi .”

Pelatih asal Italia itu juga memperingatkan tentang kemampuan unggul Barcelona dalam mengendalikan permainan.

"Mereka memiliki rata-rata sekitar 80% penguasaan bola per pertandingan, namun gaya permainan itulah yang menyebabkan Barcelona memperlihatkan celah di pertahanan mereka," ungkapnya.

Sumber: