Dukung Percepatan Infrastruktur Kawasan Pesisir dan Laut, SIG-BRIN Kembangkan Beton Hijau Tahan Sulfat dan Klorida
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari (kedua kanan) dan Kepala Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika BRIN, Teguh Muttaqie menandatangani Kerja Sama Pengembangan Beton Hijau untuk Infrastruktur Kawasan Pesisir dan Laut, disaksikan oleh Direktur Utama SIG, Don-Istimewa-
“BRIN dan SIG memiliki kesamaan visi untuk memajukan bangsa dan negara. Indonesia adalah negara kepulauan, maka kerja sama ini menjadi kontribusi untuk melindungi pantai-pantai dari abrasi dengan memberi lapis lindung. Bersama SIG, BRIN akan membuat lapis lindung menggunakan teknologi beton yang ramah lingkungan tanpa mengesampingkan kualitas dan sesuai dengan peruntukan di wilayah Indonesia,” kata Cuk Supriyadi Ali Nandar.
Sementara itu, Kepala Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika BRIN, Teguh Muttaqie menjelaskan, dalam kerja sama ini BRIN dan SIG akan memformulasikan material baru, contohnya waste material seperti fly ash dan slag nikel, dalam komposisi beton hijau sehingga tercipta desain baru yang dapat digunakan untuk proyek tanggul, infrastruktur pelabuhan dan kawasan pesisir lainnya.
“Beton konvensional membutuhkan banyak energi yang berdampak pada perubahan iklim. Saya yakin SIG memiliki strategi dan inisiatif untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia, dengan menerapkan teknologi bersih dan hijau. Sinergi ini menjadi langkah nyata untuk menyongsong masa depan yang lebih rendah karbon, lebih bersih dan berkelanjutan,” kata Teguh Muttaqie.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: