Aturan Baru Bansos PKH 2025, Nama Kamu Bisa Dicoret Jika Gagal Masuk DTSEN!

Gus Ipul bahkan menargetkan setiap pendamping PKH mampu mengantarkan minimal 10 KPM untuk graduasi tiap tahun.

Yang menarik, proses ‘kelulusan’ ini bukan sekadar administratif. KPM yang berhasil keluar dari garis kemiskinan akan diwisuda dengan toga seperti layaknya mahasiswa.

“Saya pernah mewisuda keluarga-keluarga yang tidak lulus SD, pakai toga seperti lulusan Harvard. Ini bentuk penghargaan dan semangat,” tutur Gus Ipul disambut antusias para pendamping.

Mensos juga menggarisbawahi pentingnya kerja berbasis sistem dan data. DTSEN bukan sekadar angka, tapi peta arah intervensi sosial yang lebih terukur.

Segala proses kerja, mulai dari validasi, pelaporan, hingga target pemberdayaan akan mengikuti alur bisnis sistemik yang sudah ditentukan.

“Terarah, terpadu, berkelanjutan. Arahnya jelas. Ini penting untuk pemahaman kita semua,” tegasnya.

Gus Ipul juga menekankan bahwa tidak semua KPM bisa langsung diberdayakan.

Bagi mereka yang mengalami hambatan fisik atau psikososial, Kementerian Sosial menyediakan skema rehabilitasi — baik sosial maupun medis — sebelum diarahkan kembali ke jalur pemberdayaan.

"Kita tidak bisa paksa semua orang langsung mandiri. Yang penting ada jalur pemulihan, lalu akses ke pemberdayaan tetap dibuka,” jelasnya.

BACA JUGA:Peforma Jay Idzes Selamatkan Venesia Vs Fiorentina dari Zona Merah, Pintu AC Milan Semakin Terbuka

Arahan baru ini disambut antusias para pendamping PKH. Salah satunya, Erna Wijayanti dari Desa Jagabaya 1, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, yang menyatakan siap membantu KPM lulus dari kemiskinan.

“Alhamdulillah bisa bertemu langsung dengan Pak Menteri. Semoga saya bisa dorong 10 KPM lulus tahun ini,” katanya.

Dengan adanya sistem DTSEN dan target graduasi, para penerima bansos kini dituntut lebih aktif dan siap berubah.

Bansos bukan lagi program jangka panjang, tapi batu loncatan menuju kemandirian.

Jadi, jika kamu masih menerima PKH di 2025, pastikan datamu masuk dalam DTSEN dan mulailah bersiap untuk ‘lulus’ dari bantuan.

Sumber: