bannerdiswayaward

Kurban #SeNgaruhItu: Dari Gempa Bumi Sumbar Kini Jadi Peternak Dompet Dhuafa Sukses

Kurban #SeNgaruhItu: Dari Gempa Bumi Sumbar Kini Jadi Peternak Dompet Dhuafa Sukses

Cerita kurban #SeNgaruhItu datang dari Pariaman yang bangkit setelah mengalami musibah gempa dan menjadi peternak Dompet Dhuafa sukses-Dompet Dhuafa-

PARIAMAN, SUMBAR – Bagi sebagian orang, memilih kembali dari perantauan menuju kampung halaman merupakan hal yang pantang dilakukan.

Sebab selain mendapat stigma buruk dari lingkungan sekitar, pastinya akan muncul rasa khawatir pada ketidakpastian pekerjaan yang akan datang.

BACA JUGA:#KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri

BACA JUGA:Lewat Dongeng, Forum Pendongeng Nasional Bersama Dompet Dhuafa Gulirkan Aksi Bagi Palestina

Berbeda dengan Ali Akbar (56) saat ditemui pada (Jumat 9 Mei 2025, yang kini bekerja sebagai peternak, menurutnya jalan menuju keberhasilan tak tunggal.

Ia yang awalnya mengadu nasib di Ibu Kota memilih pulang ke kampung halaman yang berlokasi di Padang Pariaman, Sumatra Barat.

Di tengah teriknya matahari dan semilir angin, keheningan menyusup ke dalam diri Ali. Sembari termangu dan menatap kami, ia tiba-tiba enggan menceritakan kisah jerihnya saat tinggal di Jakarta. Mungkin terlampau pahit.

BACA JUGA:Dukung UMKM Disabilitas, Darling Dompet Dhuafa Hadirkan Jamu Segar di HKB Run 2025

Ia mulai beranjak dan bercerita, bahwa gempa Sumatra Barat pada tahun 2009 menjadi titik balik kehidupannya. Saat itu Ali memutuskan untuk menjadi relawan kemanusiaan bagi penyintas gempa. Itulah awal mula yang membuatnya berjumpa dengan Dompet Dhuafa.

Setelah itu, tak jarang ia pun mengisi kegiatan-kegiatannya di Dompet Dhuafa sebagai relawan. Di samping itu untuk memenuhi keidupannya sehari-hari, ia bekerja serabutan. Ia pernah bekerja sebagai tukang bangunan hingga buruh tani. Hasilnya pun tak menentu. Namun ketulusan dan ikhlas hatinya mengantarkannya pada hal-hal baik.

Waktu demi waktu terus berjalan, hingga Dompet Dhuafa Singgalang berhasil meresmikan sentra peternakan yakni DD Farm Rumah Gadang pada tahun 2021. Ia dipercaya sebagai salah satu anak buah kandang yang mengolah peternakan tersebut.

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Bersama Stimuno Bagikan 150 Parsel Ramadan Perbaiki Imun Perkuat Iman untuk Persiapkan Hari Kemenangan

Kegigihannya dalam berproses menjadi lebih baik adalah modal utamanya. Ia mengaku banyak belajar oleh sarjana yang merupakan pakar peternakan DD Farm Rumah Gadang.

“Dulu saya kerjanya serabutan, tukang bangunan, bagian finishing. Alhamdulillah, sekarang sudah tidak dan banyak fokus di kandang DD Farm. Di sini saya banyak belajar. Ilmu peternakan bertambah dan bisa jadi pondasi untuk penghidupan saya yang baru. Saya pun lega bisa menikmati masa-masa tua di kampung halaman sendiri,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads