5 Cara Trading Bitcoin yang Aman untuk Pemula

Dalam dunia cryptocurrency, kita sering menjumpai istilah investasi dan trading. Pada dasarnya, kedua kegiatan ini memiliki tujuan yang sama, yaitu mengembangkan aset dengan cara yang berbeda untuk meraih profit.

Investasi dan trading memiliki dua pendekatan yang sangat berbeda dalam meraih potensi keuntungan di sektor mata uang crypto. Baik investor maupun trader berusaha memperoleh potensi keuntungan melalui keterlibatan di pasar.

Investasi adalah proses membeli (buy) suatu crypto saat harga rendah, menahannya (hold) dalam jangka waktu yang lama, dan menjualnya (sell) setelah mengalami kenaikan harga yang signifikan dalam periode tersebut. 

BACA JUGA:Wahai Investor Trading! Harga Pi Coin Terjun Bebas, Nih 3 Penyebab Pi Network Anjlok

Proses ini biasanya berlangsung dari beberapa bulan hingga bertahun-tahun. Perbedaan utama antara investasi dan trading terletak pada durasi dan frekuensi transaksi. Individu yang melakukan investasi disebut sebagai investor.

Sementara itu, trading melibatkan aktivitas membeli (buy) dan menjual (sell) suatu aset secara aktif dalam waktu yang singkat. 

Kegiatan trading bitcoin (perdagangan cryptocurrency) menghasilkan potensi pendapatan dengan memanfaatkan fluktuasi harga (perubahan yang signifikan pada harga aset tersebut).

Dengan memanfaatkan volatilitas aset, trader dapat meraih keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual bitcoin.

BACA JUGA:Dua Bank BUMD Berikan Kredit ke Sritex Sebesar Rp692,9 Miliar Meskipun Tak Penuhi Syarat

Langkah Trading Bitcoin untuk Pemula

Sekarang ini banyak platform atau aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk trading Bitcoin atau sekedar investasi. Biasanya setiap aplikasi memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Meski demikian, aplikasi exchange tersebut membantu kamu dalam trading online. 

Banyaknya aplikasi crypto yang menawarkan kemudahan dan keamanan dalam trading Bitcoin, tentunya membuat bingung para trader pemula. Tentunya mereka kebingungan memilih aplikasi trading crypto yang terbaik.

Untuk menjawab hal tersebut tentunya kamu harus memperhatikan seberapa lengkap fitur yang ditawarkan. Tentunya hal ini sangat penting, karena fitur tersebut dapat membantu trader untuk menganalisa dan memutuskan untuk investasi atau trading.

Selain itu, kamu juga bisa melihat seberapa banyak aset crypto yang diperdagangkan. Semakin banyak aset crypto yang diperdagangkan, maka kamu bisa melakukan diversifikasi aset crypto ke berbagai koin dan token, sehingga kamu bisa mengurangi resiko kerugian.

Banyak aplikasi exchange yang menawarkan opsi untuk melakukan spot trading dengan fitur jual beli instan dengan harga akhir dan sekarang kamu juga bisa memanfaatkan fitur trading futures yang mampu meningkatkan peluang keuntungan lebih besar dibandingkan trading spot.

BACA JUGA:Dua Bank BUMD Berikan Kredit ke Sritex Sebesar Rp692,9 Miliar Meskipun Tak Penuhi Syarat

Cara Membeli Bitcoin

Sumber: