Perekonomian Global Makin Kompleks, Pakar: Kepercayaan Masyarakat Sangatlah Penting

JAKARTA, DISWAY.ID -- Dinamika perekonomian global yang semakin kompleks, sejumlah perubahan pada kebijakan ekonomi dan politik juga dinilai menjadi kunci bagi pelaku usaha, pembuat kebijakan, dan masyarakat luas dalam menghadapi kondisi ini.

Dalam hal ini, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan, faktor lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, terutama kepada program-program masif seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) atau pembentukan organisasi Danantara.

“Yang pertama adalah soal Makan Bergizi Gratis (MBG) yang implementasinya masih sangat sentralistik. Yang kedua adalah Danantara," jelas Burhanuddin kepada Disway secara daring, pada Sabtu 24 Mei 2025.

BACA JUGA:Wujudkan Pariwisata yang Inklusif dan Lestari, Kemenpar RI Kembali Jalin Kerjasama dengan tiket.com

BACA JUGA:Aktivis 98 Tegas Menolak Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Cederai Reformasi!

Pemerintah, kata Burhanuddin, perlu memberi keyakinan bahwa program ini berada pada lajur yang tepat, terutama di tengah isu perlambatan ekonomi dunia.

Selain itu, Burhanuddin juga menambahkan bahwa keresahan kelas menengah perlu mendapat perhatian Pemerintah.

Pasalnya dalam empat sampai lima tahun terakhir, jumlah individu dari kelas menengah terus menurun secara signifikan.

“Ini cukup merisaukan, karena 71 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia datang dari kelas menengah. Apabila angka ini terus menurun, akan berimplikasi terhadap kondisi ekonomi dan menentukan arah politik Indonesia,” pungkas Burhanuddin.

Tidak hanya itu, beberapa riset juga turut menunjukkan adanya pola ketidakpuasan terhadap pemerintah, terutama dari kalangan dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi. 

BACA JUGA:BEM Fakultas Teknik President University Gelar KLE, Kenalkan Dunia Enginering Kepada Siswa/i SMA dan SMK

BACA JUGA:6 Media Disway Group Raih SPS Awards 2025

Hal ini tercermin dari munculnya fenomena #IndonesiaGelap hingga #KaburAjaDulu.

Untuk itu, diperlukan kebijakan strategis, tidak hanya untuk kelas menengah ke bawah, namun juga untuk kelas menengah.

Sumber: