Helikopter Putin Diserang Puluhan Drone Ukraina di Kurs, Pertahanan Udara Rusia: 46 Dron Berhasil Dilumpuhkan

Helikopter Putin Diserang Puluhan Drone Ukraina di Kurs, Pertahanan Udara Rusia: 46 Dron Berhasil Dilumpuhkan

Rusia secara tegas kutuk upaya militer Israel memperluas agresinya di Jalur Gaza.-dok disway-

"Saya ingin menekankan bahwa intensitas serangan selama penerbangan pesawat Panglima Tertinggi di atas wilayah Wilayah Kursk meningkat secara signifikan," katanya.

BACA JUGA:Alasan ERP Belum Diterapkan di Jakarta Diungkap Pramono

BACA JUGA:Simulasi Cicilan Kredit Mobil Chery Tiggo 8 Promo Mei 2025, Uang Muka 20% Mulai 70 Jutaan

Unit pertahanan udara di daerah tersebut harus secara bersamaan melakukan pertempuran antipesawat untuk dapat memastikan keselamatan helikopter presiden di udara. 

“Tugas itu tercapai dan serangan drone musuh berhasil dipukul mundur, dengan semua target udara terkena serangan," kata Dashkin.

Ukraina secara signifikan mengintensifkan serangan pesawat tak berawaknya di dalam Rusia minggu lalu. 

Kementerian Luar Negeri di Moskow melaporkan bahwa 764 drone atau pesawat tak berawak telah dicegat di wilayah Rusia antara Selasa dan Jumat. 

BACA JUGA:Promo Alfamart Terbaru Pekan Ini 26 Mei-1 Juni 2025, Borong Sabun Ekonomi Cuma Rp6 Ribuan!

BACA JUGA:Diskominfo Purwakarta Kembangkan Aplikasi Digital 'SIMEDKOM', Optimalkan Kerja Sama Media

Menurut Kementerian Pertahanan, skala serangan belum mereda, dengan ratusan drone atau UAV lainnya dihancurkan pada Sabtu dan Minggu.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menuding jika beberapa negara Eropa yang dipimpin oleh Inggris, Prancis, Jerman, dan para pemimpin Uni Eropa ikut bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Hal tersebut karena negara Eropa yang disebutkan ikut mendukung Kiev dan menginginkan konflik terus berlanjut.

Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa lonjakan serangan drone sebagai upaya untuk menggagalkan perundingan damai yang ditengahi Amerika antara Moskow dan Kiev. 

Kementerian tersebut menekankan bahwa komitmen mendasar Rusia untuk mencari penyelesaian damai melalui dialog secara konstruktif tetap tidak berubah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads