Komisi C DPRD DKI Nilai Pelayanan RSUD Belum Optimal, Kenneth: SDM-nya Kurang

Komisi C DPRD DKI Nilai Pelayanan RSUD Belum Optimal, Kenneth: SDM-nya Kurang

Komisi C DPRD DKI Nilai Pelayanan RSUD Belum Optimal, Kenneth: SDM-nya Kurang-Disway/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menilai pelayanan rumah sakit umum daerah (RSUD) saat ini belum optimal.

Menurutnya terdapat dua masalah yang menyebabkan pelayanan RSUD kurang optimal.

BACA JUGA:Disaksikan Presiden RI dan Prancis, PLN dengan HDF Energy dan PT SMI Kembali Tegaskan Komitmen Akselerasi Pemanfaatan Hidrogen

BACA JUGA:IMT-GT Perkuat Integrasi Ekonomi Kawasan Melalui Penandatanganan Kerangka Kerja CIQ

Pertama kata Kenneth, jumlah sumber daya manusia (SDM) seperti tenaga medis yang menangani perawatan masih kurang.

Lalu yang kedua, sambung Kenneth buruknya komunikasi manajemen RSUD kepada pasien. 

Hal ini diungkapkan Kenneth usai rapat kerja Komisi C DPRD DKI dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan para direktur utama (Dirut) RSUD.

"Kemarin saya menemukan bahwasannya sumber daya manusianya kurang. Jadi kalau memang kurang orang, itu akan berdampak terhadap pelayanan. 

BACA JUGA:Gibran Bicara Hilirisasi Digital di YouTube, Pengamat: Bisa Ubah Wajah Ekonomi RI

BACA JUGA:Pramono Ungkap Pendapatan ERP Bakal Digunakan untuk Subsidi Transportasi Umum 15 Golongan

“Terus, komunikasinya juga jelek. Jadi kita lihat calon-calon pasien menumpuk tapi tidak ada komunikasi," kata Kenneth di gedung DPRD DKI Jakarta dikutip Kamis, 29 Mei 2025.

Kenneth menyoroti lemahnya respons petugas RSUD dalam melayani pasien yang tengah menunggu perawatan di IGD maupun ruang rawat.

Bahkan tidak sedikit masyarakat yang ditelantarkan di ruang tunggu tanpa kejelasan.

"Masyarakat ditaruh di ruang transit untuk menunggu kamar atau menunggu ruang IGD. Dari pihak rumah sakit tidak menjelaskan ini ruang apa. Makanya kadang-kadang suka ada komplain, masyarakat merasa ditelantarkan. Coba lah untuk jujur, ngomong apa adanya. Terus masyarakat juga harus diedukasi dengan baik," ucap Kenneth.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads