Manchester United Resmi Datangkan Matheus Cunha dari Wolves, Rekrutan Pertama Setan Merah

Matheus Cunha mengakhiri musim 2024/2025 paling eksplosif di Liga Premier dengan 15 gol dan 6 assist, sebelum bergabung dengan Manchester United untuk terus menegaskan nilainya.

Musim 2024/2025 menandai terobosan terbesar dalam karier Matheus Cunha di Inggris.

BACA JUGA:Chelsea dan Arsenal Bertarung Dapatkan Penyerang Top Eintracht Frankfurt, The Blues Terpaksa Rogoh Kocek Rp 1,8 Triliun

BACA JUGA:Arsenal Bersiap Datangkan Ollie Watkins, Aston Villa Butuh Uang Tambahan

Dalam balutan seragam Wolves, penyerang asal Brasil ini tidak hanya melejit dalam statistik namun juga menegaskan perannya sebagai bintang penyerang papan atas, membuka jalan bagi transfer penting ke Manchester United.

Matheus Cunha mencetak 15 gol dan 6 assist di Liga Premier musim lalu, penampilan terbaiknya dalam satu liga.

Matheus Cunha terlibat langsung dalam 38,9% total gol Wolves musim lalu, dengan 21 keterlibatan gol dalam 30 penampilan.

Mudah untuk menegaskan bahwa mantan bintang Atletico Madrid ini bukan hanya pencetak gol nomor satu, tetapi juga jiwa dalam setiap serangan tim Midlands.

Patut disebutkan bahwa tidak ada pemain Wolves yang memiliki total tembakan, tembakan tepat sasaran, atau peluang yang diciptakan dari permainan terbuka lebih banyak daripada Matheus Cunha.

BACA JUGA:Bruno Fernandes Ditawari Rp 4,2 Triliun Tinggalkan Manchester United, Ini Klub Super Kaya Tertarik Rekrut Cebolinha

BACA JUGA:Mohamed Salah Dinobatkan Sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris, Musim Gemilang Bagi Striker Liverpool

Dengan 183 tembakan, 82 di antaranya tepat sasaran, Matheus Cunha menyumbang 21,3% dari total tembakan tim, angka yang jelas mencerminkan ketergantungan Wolves kepadanya.

Khususnya, 5 dari 27 gol Cunha sejak awal musim 2023/2024 dicetak dari luar kotak penalti, menunjukkan kemampuannya yang mengesankan dalam menyelesaikan peluang dari jarak jauh.

Secara taktis, Matheus Cunha terutama bermain sebagai nomor 10 sisi kiri dalam formasi 3-4-2-1 Wolves juga sistem yang sudah dikenal diterapkan oleh pelatih Ruben Amorim di Manchester United.

Dalam peran ini, ia beroperasi bebas di antara garis, sering bergerak ke ruang, meregangkan pertahanan lawan dan menciptakan peluang untuk dimanfaatkan oleh rekan setimnya.

Sumber: