APSAT 2025 Perkuat Ekosistem Satelit Asia Pasifik Melalui Inovasi dan Kolaborasi

JAKARTA, DISWAY.ID – Kembali Asosiasi Satelit Indonesia atau ASSI menggelar APSAD atau Asia Pacific Satellite Conference untuk yang ke 21 kalinya dalam mengembangkan pembangunan ekosistem dalam negeri.

APSAD yang diikuti tidak hanya oleh pemain industri, serta pelaku teknologi satelit dari dalam dan luar negeri, namun juga diikuti oleh regulator dalam negeri yang diwakili oleh Komdigi.

Mengusung tema "Innovating Satellite Ecosystems: Unlocking Value through Collaboration and Technological Advancements", APSAT 2025 menyoroti pentingnya sinergi antara inovasi teknologi, kebijakan berkelanjutan, dan kolaborasi regional untuk membangun ekosistem satelit yang tangguh dan inklusif.

BACA JUGA:PSSI Pasang Target Timnas Indonesia U-23 Juara ASEAN Championship 2025, Erick Thohir: Kangen Ketemu Malaysia

BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Pekan Ini 2-8 Juni 2025 Lengkap Sinopsis, Awal Bulan Banjir Film John Wick

M. Saiful Hidayat selaku Kepala Biro Conference and Event ASSI menyampaikan jika APSAD ke 21 sebagai opatform bertemunya antara palaku atau pebisnis satelit dan komunikasi sehingga dapat saling berinteraksi dalam pengembangan ke depan.

Tidak hanya sekedar menjabarkan perkembangan teknologi, namun juga membahas tentang ekosistem satelit dunia termasuk satelit low orbit yang sudah masuk pasar nasional.

Menariknya dalam ajang ini juga akan di bicarakan terkait perkembangan bisnis konunikasi tanah air yang juga di hadiri oleh regulator yang di wakili oleh Komdigi.

BACA JUGA:Momen Langka Prabowo-Gibran dan Megawati Dalam Satu Frame, Saat Hadir di Gedung Pancasila

BACA JUGA:Transfer Florian Wirtz ke Liverpool Mandek, Bayer Leverkusen Minta Dua Pemain Jadi Jaminan

Diharapkan ajang ini akan menjadi refrensi bagi pelaku bisnis dalam melangkah serta membuat sebuah keputusan.

Sedangkan Anggoro Widiawan selaku Ketua Umum ASSI menyampaikan bahwa APSAT kali ini merupakan kelanjutan dari ajang yang digelar tahun lalu.

“Ada benang merah terkait keberlanjutan even yang kami gelar tahun lalu dengan saat ini, sehingga apa yang kita bicarakan dapat dilihat realisasi dan hasilnya,” tambahnya.

Menurut Anggoro, gelaran APSAT kali ini lebih fokus pada pembangunan ekosistem, bagaimana terjalinnya ekosistem antara maririm, transportasi, pendidikan hingga pertambangan.

Sumber: