Menag Tinjau Arafah dan Mina, Pastikan Semua Fasilitas Siap Sambut Puncak Haji

Menag Tinjau Arafah dan Mina, Pastikan Semua Fasilitas Siap Sambut Puncak Haji

Menag Nasaruddin Umar saat meninjau kesiapan fasilitas di Arafah, Senin, 2 Juni 2025.-Media Center Haji 2025-

MAKKAH, DISWAY— Menjelang puncak ibadah haji 9 Zulhijjah, Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan seluruh fasilitas di Arafah dan Mina sudah siap menyambut kedatangan jamaah haji Indonesia

Semua fasilitas seperti air, AC, lampu, taman, hingga perlengkapan seperti bantal dan sprei, sudah tersedia. 

BACA JUGA:Periode April Hingga Juni 2025, Imigrasi Tunda Keberangkatan 1.243 Calon Haji Ilegal 

Ia pun mengajak para jamaah untuk fokus beribadah, menjaga ketertiban, dan memanfaatkan momen spiritual di Arafah untuk mendoakan keluarga, bangsa, dan dunia.

“Alhamdulillah persiapannya sudah selesai. Tinggal menunggu tamunya datang. Sprei dan bantal memang kecil, tapi ini kan hanya untuk setengah malam, cukup untuk rebahan,” ujar Nasaruddin saat meninjau lokasi bersama Tim Amirulhajj di Arafah, Senin, 2 Juni 2025. 

BACA JUGA:Visa Haji Furoda Tak Terbit, Bagaimana Nasib Jemaah?

Nasaruddin menekankan pentingnya kedisiplinan jamaah selama di Arafah, mengingat suhu yang diperkirakan akan mencapai lebih dari 50 derajat Celcius. 

Jamaah wajib mematuhi aturan yang berlaku. Termasuk tidak mencabut rumput, tidak membunuh nyamuk, tidak menutup kepala bagi laki-laki, tidak menyisir rambut, dan tidak membuat kegaduhan.

BACA JUGA:Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Wukuf, Menag Minta Jamaah Haji Fokus Ibadah Wajib

“Ada instruksi dari pemerintah Arab Saudi bahwa pada hari H, antara pukul 10.00 hingga 16.00, jamaah tidak diperbolehkan keluar tenda dan tidak boleh naik ke Jabal Rahmah. Nanti akan ada penjaga di lokasi,” jelasnya.

Ia juga mengimbau jamaah Indonesia untuk tidak melakukan mobilitas yang tidak perlu agar tidak tertinggal rombongan. 

BACA JUGA:Visa Furoda Tak Kunjung Terbit Jelang Wukuf, Timwas Haji DPR Minta Pemerintah Lakukan Hal Ini

“Kalau satu orang saja ketinggalan bus, itu bisa merepotkan semuanya. Lebih baik tetap dekat dengan kemah," katanya.

Menanggapi kritik dari Timwas DPR terkait penempatan kasur yang terlalu berdekatan di Arafah, Nasaruddin mengatakan hal itu masih wajar mengingat waktu singgah di Arafah hanya sebentar. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads