Visa Haji Furoda Tak Terbit, Bagaimana Nasib Jemaah?

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menyusul kabar tidak adanya penerbitan Visa untuk Haji Furoda pada musim haji tahun 1446 Hijriah ini, Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) akhirnya buka suara untuk menjelaskan alasan dibalik tidak adanya penerbitan Visa Haji Furoda tersebut.

Menurut Himpuh, salah satu alasannya adalah hingga saat ini belum ada satupun visa haji furoda yang terbit di Indonesia. 

BACA JUGA:Menag Nasaruddin Upayakan Visa Haji Furoda Terbit Tahun Ini

BACA JUGA:Kilat Tanpa Antre, Berapa Biaya Haji Furoda 2025? Ikuti Cara Daftarnya

Tentunya hal tersebut mengakibatkan banyak jemaah yang telah mendaftar terancam gagal berangkat melalui jalur haji tanpa antre tersebut.

“Dengan peminat yang jumlahnya masih ribuan, maka itu jauh di atas ketersediaan lahan,” ujar Perwakilan Himpuh kepada Disway secara daring, pada Senin 2 Juni 2025.

Selain itu, dengan waktu yang sudah memasuki bulan Dzulhijjah, Himpuh juga menghimbau agar para anggota dan jemaah dapat mengambil langkah yang realistis.

BACA JUGA:Komisi VIII DPR RI Akui Biaya Haji Furoda Belum Terkontrol, Pemerintah Bakal Revisi UU

BACA JUGA:Dugaan Penipuan Ibadah Haji Diungkap Polda Metro Jaya: Tawarkan Haji Furoda

“HIMPUH tidak menghalangi langkah positif yang sedang ditempuh, namun kami meminta anggota HIMPUH tetap harus memiliki limitasi waktu sesegera mungkin,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaki Zakariya Anshari memberikan himbauan kepada para jemaah haji Furoda yang gagal berangkat pada tahun ini untuk berpindah ke haji khusus.

“Amphuri menghimbau agar para jemaah dapat bermigrasi ke yang pasti,” ucap Zaki.

BACA JUGA:Mengenal Haji Furoda, Hajinya Para 'Sultan', Biaya Capai Rp 300 Juta

BACA JUGA:Simak! Kemenag Jelaskan soal Puluhan Haji Furoda Indonesia Dideportasi dari Arab Saudi

Sementara itu, fase keberangkatan jemaah haji reguler asal Indonesia berakhir pada hari ini. Total ada 525 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan dari Tanah Air menuju Tanah Suci.

Selain itu, sebanyak 525 kloter jemaah haji reguler asal Indonesia terbang dari 14 embarkasi.

Sumber: