Jabal Rahmah Ditutup saat Puncak Haji, Menag: Ada Sweeping Polisi, Jamaah Diminta Tetap di Tenda
Padang Arafah dari sisi Jabal Rahmah.-Kemenag -disway.id
BACA JUGA:Tak Ada Sunnah Tarwiyah bagi Jamaah Haji Indonesia, Begini Penjelasan Menag
Meski dalam berbagai riwayat Nabi Muhammad SAW melakukan lontar jumrah setelah salat Subuh, pemerintah memilih menyesuaikan waktu demi keselamatan.
Imam Besar Masjid Istiqlal itu menekankan pentingnya fleksibilitas dan kemaslahatan dalam pelaksanaan ibadah haji di tengah tantangan cuaca ekstrem.
Dengan adanya pembatasan ini, jamaah diimbau untuk tetap berada di tenda selama waktu yang telah ditentukan dan tidak memaksakan diri ke Jabal Rahmah. Pemerintah menegaskan bahwa semua kebijakan ini diambil untuk mendukung kenyamanan, keamanan, dan kelancaran ibadah seluruh jamaah. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
