Penambang Emas Ilegal Tantang Polisi Boalemo, Didampingi Bripka Damprat Kasad Reserse di Polres

Penambang Emas Ilegal Tantang Polisi Boalemo, Didampingi Bripka Damprat Kasad Reserse di Polres

Tambang emas ilegal kembali mencuat setelah ramai, penambang emas ilegal tantang Polisi Baolemo di Provinsi Gorontalo.-tangkapan layar tiktok@marten89__-

JAKARTA, DISWAY.ID – Tambang emas ilegal kembali mencuat setelah ramai, penambang emas ilegal tantang Polisi Baolemo di Provinsi Gorontalo.

Tanpa rasa takut akan aktifitas tambang ilegal yang dilakukannya, Yosi Martin Basaur dengan lantangnya menantang Polisi Baolemo, tepatnya Polres Baolemo.

Tidak hanya anggota Polres, Martin juga tak gentar bicara dengan nada tinggi ke AKBP Sigit Rahayudi selaku Kapolres Boalemo.

BACA JUGA:Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs China Hari Ini, 5 Nama Penting Dicoret Kluivert!

BACA JUGA:Jelang HR Idul Adha, Harga Pangan di Depok Naik

Bahkan Martin menunggu tindakan dari Polres Boalemo jika ingin melakukan penangkapan dan penyitaan alat tambang emas ilegal miliknya.

AKBP Sigit menyampaikan peristiwa cekcok yang terjadi berawal dari penertipan yang dilakukan oleh anggotanya yang diwakili oleh 

Selasa tanggal 3 Juni 2025  Kapolsek Paguyaman untuk melakukan penertipan tambang emas ilegal.

BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi Sholat Idul Adha 2025 di Jakarta, Warga Wajib Tahu!

BACA JUGA:Jelang Laga Timnas Indonesia vs China, Emil Audero: China Sangat Berbahaya saat Lakukan Counter Attack

Akan tetapi dalam penertipan tersebut, Martin tidak terima diperingatkan dan menantang pihak kepolisian.

Bahkan Martin tanpa ada rasa takut mendatangi, Kapolres Boalemo untuk mencari Kasat Reserse.

Terlibatnya Kasat Reserse karena AKBP Sigit memerintahkan untuk melakukan menindak lanjuti laporan dari Kapolsek Paguyaman perihal penolakan ditertipkannya oleh Martin.

Pada Rabu 4 Juni, Kasat Reserse mendatangi lokasi, namun hanya anak buah dari Martin dan sempat terjadi cekcok.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads