bannerdiswayaward

Babak Belur di Negeri Samurai! Timnas Indonesia Dihajar Jepang 6-0: Garuda Lumpuh, Erick Thohir Kena Semprot Netizen

Babak Belur di Negeri Samurai! Timnas Indonesia Dihajar Jepang 6-0: Garuda Lumpuh, Erick Thohir Kena Semprot Netizen

Timnas Indonesia melawan Jepang di Osaka.-X/@erickthohir-

“Kalau gini terus, bukan ke Piala Dunia. Kita malah ke Piala Harapan Palsu,” tulis salah satu netizen dengan nada satir.

Jepang Tak Peduli Skor, Mereka Ingin Show Time

Yang bikin makin nyesek, Jepang sebetulnya tak harus tampil ngotot—mereka sudah lolos! Tapi ternyata, bagi Samurai Biru, ini bukan sekadar laga penutup. Ini ajang unjuk gigi. Mereka datang bukan untuk menang, tapi untuk menghancurkan.

Pelatih Hajime Moriyasu bahkan tetap menurunkan bintang-bintang Eropa mereka: Kubo, Kamada, hingga Morishita tampil beringas. Skuad Indonesia? Lebih banyak lari mengejar bayangan.

BACA JUGA:Osaka Lumpuh Jelang Laga Timnas Indonesia VS Jepang, Ribuan Suporter Heboh Sampai Naik Reog dan Nari Poco-Poco

BACA JUGA:Cek Notifikasi HP! Kamu Berhasil Ditransfer Saldo DANA Gratis Rp656.000 ke E-Wallet Lewat DANA Kaget Malam Ini

Harapan Masih Ada, Tapi Butuh Revolusi

Erick Thohir menyebut tim harus dipersiapkan lebih matang untuk ronde berikutnya. Tapi publik ingin lebih dari sekadar janji manis. Mereka ingin langkah nyata, sistematis, dan radikal.

Sepak bola Indonesia butuh lebih dari sekadar “motivasi ruang ganti.” Kita butuh pembinaan usia dini yang serius, pelatih lokal yang naik kelas, dan mental kompetitif yang dibentuk dari akar rumput.


Daichi Kamada mengocek tiga pemain timnas Indonesia dan mencetak gol, Stadion Osita, (10/06/2025)-Twitter -

Kesimpulan: Bukan Akhir, Tapi Alarm Keras

Kekalahan 6-0 dari Jepang bukan aib, tapi alarm bahwa Timnas Indonesia masih jauh dari siap bersaing di level dunia. Lawan berikut bisa lebih berat, dan kalau sistemnya tak berubah, skornya bisa lebih besar.

Erick Thohir dan PSSI punya PR besar. Patrick Kluivert butuh skuad yang bukan sekadar "bisa tempur", tapi benar-benar pantas bertempur. Dan publik Indonesia? Mereka tak akan berhenti menuntut, karena cinta mereka pada Garuda terlalu dalam untuk dikhianati.

Garuda boleh jatuh. Namun bangkitnya harus lebih menggelegar.

Osaka adalah luka, tapi bisa jadi titik balik.  Asal serius, bukan sekadar status Instagram!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads