Timnas Indonesia Terkapar di Osaka, Jepang Salut Passion Fans Garuda, Kubo: Progresnya Sudah Benar!

Timnas Indonesia Terkapar di Osaka, Jepang Salut Passion Fans Garuda, Kubo: Progresnya Sudah Benar!

Timnas Indonesia benar-benar diberi pelajaran sempurna oleh Jepang 0-6, pada laga laga matchday 10 Round 3 Piala Dunia tahun 2026 Zona Asia di Suita City Football Stadium, Osaka, Jepang, Selasa malam 10 Juni 2025-Tangkapan Layar YouTube-

Walaupun Timnas Indonesia sudah memastikan lolos ke round 4,  tapi sejatinya masih banyak hal yang bisa dikembangkan dari tim ini.

Skuad garuda kalah dari Jepang tim terbaik Asia yang bahkan pemain lapisnya pun juga banyak yang main di Eropa.

Ditambah kehadiran Kubo, Endo, Kamada, tiga pemain yang ibarat levelnya sudah tier satu Eropa.

BACA JUGA:Aduh! Baru Babak Pertama Indonesia Kebobolan 3-0 dari Jepang

BACA JUGA:Prediksi Jepang vs Indonesia: Skuad Garuda Lawan Lapis Kedua, Menang Jadi Pesan Waspada Buat Lawan di Ronde 4

Diakui Timnas Indonesia masih dua level dibawah Jepang.

Sebagai bahan evaluasi di luar dari perbedaan level serta Jepang yang memang mainnya keren banget, tapi secara umum Timnas Indonesia pun juga terlalu banyak melakukan individual error.

tidak  cuman itu, koordinasi dari lini tengah kemudian terlalu mudah dilewati satu lawan satu Itu juga harus jadi catatan Patrick Kluivert.

Namun sungguh disayangkan di laga ini, Kevin Diks mengalami cedera terlalu cepat, Kemudian Yakob Sayuri yang menggantikan juga ikutan cedera.

Bahkan langsung dibawa ke rumah sakit karena punggungnya kena lutut pemain Jepang mirip cedera yang dialami Neymar pada Piala Dunia 2014.

BACA JUGA:Gegara Kebijakan Trump, Iran Terancam Tanpa Suporter di Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Jelang Indonesia vs Jepang, Suporter Garuda Gelar Dangdutan, Polisi Jepang Geleng-geleng Warga Osaka Ikut Goyang

Selain itu rotasi yang diinginkan Patrick Kluivert juga tidak jalan karena kembali lagi kesenjangan kualitas itu nyata adanya.

Jika dilihat dari proses gol-gol Jepang, sebagian besar memang datang dari umpan kombinasi, serta skill individu.

Di mana artinya yang harus dipelajari adalah menguatkan koordinasi pertahanan Timnas Indonesia ketika melawan tim dengan modelan main seperti ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads