DPO KKB Puncak Yekis Wanimbo alias Salahmakan Tabuni Ditangkap di Mimika

Tim Gabungan Satgas Gakkum dan Satgas Intel Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO) Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak atas nama Yekis Wanimbo alias Salahmakan Tabuni. -ist-
TIMIKA, DISWAY.ID - Tim Gabungan Satgas Gakkum dan Satgas Intel Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO) Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak atas nama Yekis Wanimbo alias Salahmakan Tabuni.
Kaops Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan penangkapan dilakukan pada Selasa, 10 Juni 2025, pukul 14.35 WIT di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
"Salahmakan Tabuni merupakan bagian dari kelompok KKB pimpinan Numbuk Telenggen dan terlibat dalam aksi pembakaran fasilitas vital milik PT. Unggul di Puncak pada Tahun 2021," katanya kepada awak media, Rabu 11 Juni 2025.
BACA JUGA:90 Tiang Monorel Mangkrak 20 Tahun, Pramono Sebut PT Adhi Karya yang Berhak Bongkar
BACA JUGA:Prabowo di Pameran Industri Pertahanan: Tak Ada Bangsa Waras yang Ingin Perang
Diungkapkannya, salam proses penangkapan, aparat menyita sejumlah barang bukti penting, termasuk senjata api jenis Revolver buatan Pindad.
Dijelaskannya, penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menegakkan hukum terhadap pelaku kejahatan bersenjata di Papua.
"Salahmakan Tabuni merupakan bagian dari kelompok KKB pimpinan Numbuk Telenggen. Ia berperan aktif dalam aksi pembakaran fasilitas vital milik PT. Unggul di Puncak pada Tahun 2021," jelasnya.
Dituturkannya, tersangka diketahui bernama lengkap Yekis Wanimbo, lahir di Ilaga, 1 Februari 1994, beralamat di Desa Walani, Kwamki Narama.
"Ia juga diketahui aktif mendulang emas di Kali Kuluk, Distrik Tembagapura, yang hasilnya diduga digunakan untuk mendanai kegiatan KKB, termasuk pembelian senjata api," ujarnya.
Saat ini, Satgas Operasi Damai Cartenz masih mendalami keterlibatan tersangka dalam jaringan distribusi senjata dan pendanaan KKB lainnya.
Pemeriksaan lanjutan akan menjadi dasar pengembangan terhadap jaringan kelompok bersenjata pimpinan Numbuk Telenggen.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: