KTB Tanggapi Merger Mitsubishi Fuso dengan Daimler Truck dan Toyota Motor Corporation

Pihak KTB menanggapi merger Mitsubishi Fuso dengan Daimler Truck dan Toyota Motor Corporation. -dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak KTB menanggapi merger Mitsubishi Fuso dengan Daimler Truck dan Toyota Motor Corporation.
Kabar dari 3 pabrikan kendaraan komersial ini tentunya sedikit banyak akan berdampak pada peta pasar kendaraan komersial Tanah Air.
Tiga pemain besar di pasar kendaraan komersial Daimler Truck, Toyota Motor Corporation dan Mitsubishi Fuso resmi melakukan merger pada Selasa 12 Juni 2025.
BACA JUGA:Link Pendaftaran Guru Sekolah Rakyat Kemensos 2025 Lengkap Jadwalnya, Dibuka untuk 1.544 Formasi
BACA JUGA:Big Cola Resmi Bekerjasama dengan Manchester City, Siap Tingkatkan Pasar Minuman Ringan di Indonesia
Disebutkan bahwa Daimler Truck dan Toyota Motor Corporation secara resmi mengumumkan penandatanganan kesepakatan final (Definitive Agreements) untuk melaksanakan merger Mitsubishi Fuso dan Hino dalam posisi yang setara.
Dengan kolaborasi strategis ini maka akan menyatukan kekuatan kedua perusahaan guna membentuk pusat kekuatan baru industri truk asal Jepang.
Tentunya hal ini akan membangun kekutan yang lebih tangguh dan kompetitif, demi memberikan nilai lebih bagi seluruh pemangku kepentingan di tiga pabrikan kendaraan komersial ini.
Adapun pokok-pokok kesepakatan dalam keputusan merger tersebut antara lain:
- Mitsubishi Fuso dan Hino akan bergabung secara setara dan bekerja sama dalam pengembangan, pengadaan, dan produksi kendaraan niaga.
- Perusahaan holding baru hasil merger direncanakan mulai beroperasi pada April 2026.
- Daimler Truck dan Toyota masing-masing akan memiliki 25 persen saham di perusahaan holding tersebut.
- Holding company akan memiliki 100 persen saham Mitsubishi Fuso dan Hino.
- Direncanakan untuk mencatatkan perusahaan ini di Prime Market Bursa Saham Tokyo.
- CEO holding company: Karl Deppen
- Kantor pusat: Tokyo, Jepang
BACA JUGA:Aturan Baru Co-Payment Asuransi Bikin Khawatir, Pengamat Ungkap Alasannya
BACA JUGA:Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025, Cair Bulan Juni 2025 Rp600.000 untuk Lansia
Sedangkan kedepannya, nama resmi perusahaan holding dari merger tersebut akan segera diumumkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: