5 Juli 2025 Akan Ada 'Bencana Besar', Sebut Baba Vanga-nya Jepang
5 Juli 2025 Akan Ada 'Bencana Besar', Sebut Baba Vanga-nya Jepang--Freepik
JAKARTA, DISWAY.ID - Visi apokaliptik dari seniman manga Jepang telah menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan bencana alam yang akan terjadi di Asia Timur pada musim panas ini.
Namun, tidak semua orang yakin dengan ramalan tersebut.
Seorang pakar yang diwawancarai oleh Newsweek menyatakan bahwa manga karya Ryo Tatsuki mungkin bisa menggugah perasaan ketakutan terhadap masa depan bagi orang di luar Jepang yang memiliki kekhawatiran tanpa kejelasan.
Dikatakan bahwa manga ini dapat menjadi sarana untuk berdiskusi atau mengarahkan perhatian pada kecemasan yang dirasakan.
BACA JUGA:Heboh Ilmuwan Prediksi Kiamat Terjadi Tahun 2026, Ungkap Tanda-Tandanya!
Pentingnya Hal Ini terletak pada fakta bahwa Jepang terletak di sepanjang "Cincin Api" sirkum-Pasifik, wilayah yang sering dilanda gempa bumi besar.
Data dari Survei Geologi AS menunjukkan bahwa sekitar 81 persen gempa bumi terbesar di dunia terjadi di daerah ini.
Karya manga "The Future I Saw" karya Ryo Tatsuki telah memicu ketakutan akan terjadinya bencana alam pada tanggal 5 Juli 2025.
Manga ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1999 dan direvisi dalam edisi tahun 2021.
BACA JUGA:Ilmuwan Heinz von Foerster Ramal Kiamat Akan Terjadi Jumat 13 November 2026, Ini Alasannya
Dalam manga tersebut, ramalan mengerikan bahwa retakan akan muncul di dasar laut antara Jepang dan Filipina, menjadikannya mengirimkan gelombang ke daratan yang tiga kali lebih tinggi dari gelombang gempa Tohoku 2011.
Prediksi ini telah memicu reaksi di media sosial dan membuat banyak orang khawatir.
Ryo Tatsuki telah memiliki reputasi sebagai seniman manga yang mampu meramalkan kejadian-kejadian penting di dunia nyata. Di dalam manga "The Future I Saw", ia diyakini telah meramalkan gempa bumi dan tsunami Tohoku 2011 yang mengakibatkan kerusakan besar di Jepang.
Sejumlah kejadian lain yang diyakini telah diramalkan oleh Tatsuki termasuk kematian Putri Diana, Freddie Mercury, dan bahkan pandemi COVID-19.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: