bannerdiswayaward

Mau Liburan Lebih Hemat? Honest Card Punya Solusinya!

Mau Liburan Lebih Hemat? Honest Card Punya Solusinya!

JAKARTA, DISWAY.ID - Memasuki pertengahan tahun, semangat berlibur masyarakat Indonesia terlihat semakin tinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perjalanan wisatawan Indonesia ke luar negeri mencapai 3,26 juta perjalanan selama Januari hingga April 2025, atau meningkat 10,65%  dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Angka ini mencerminkan tren positif masyarakat yang kembali menikmati momen bepergian, baik bersama keluarga, sahabat, maupun untuk me-time yang sudah lama direncanakan.

Kepraktisan Alat Pembayaran Jadi Kunci Liburan yang Hemat dan Bebas Repot

Menurut data UN Tourism di tahun 2022, wisatawan Indonesia menempati peringkat keempat dalam hal pengeluaran belanja saat liburan ke luar negeri, dengan rata-rata pengeluaran Rp30,5 juta  per perjalanan. Di peringkat tiga teratas ada Korea Selatan, Singapura, dan Taiwan dengan pengeluaran terbesar.

BACA JUGA:Anti Cemas, Ini Dia Solusi Financial dari Honest Card

Dengan besarnya angka pengeluaran saat liburan, kepraktisan dalam mengelola perjalanan, termasuk metode pembayaran menjadi krusial.

Meski begitu, banyak wisatawan Indonesia masih membawa uang tunai dalam jumlah besar. Selain merepotkan karena harus menukar uang, membawa cash juga meningkatkan risiko kehilangan atau pencurian.

Belum lagi, nilai tukar yang fluktuatif dan jika dihitung secara keseluruhan, biaya tambahan akibat penukaran tunai bisa mencapai hingga 7% dari total transaksi. 

Tak hanya itu, penggunaan kartu debit atau kredit konvensional selama liburan juga bisa memunculkan biaya-biaya tambahan yang seringkali tidak disadari. Beberapa bank menetapkan biaya transaksi luar negeri dan markup pada kurs yang berkisar antara 1-3%.

Meski terdengar kecil, biaya ini bisa menumpuk, terutama jika digunakan untuk berbagai kebutuhan selama liburan. 

BACA JUGA:Redam Fenomena Doom Spending, Honest Card Bantu Kelola Pengeluaran Lebih Bijaksana dan Terkendali

Selain soal biaya tersembunyi, tantangan lain yang sering dialami wisatawan adalah kesulitan dalam memantau pengeluaran secara real-time. Tanpa pencatatan yang jelas, pengeluaran selama liburan bisa dengan mudah melewati batas anggaran yang sudah ditetapkan.

Akibatnya, momen menyenangkan bisa berubah jadi beban saat melihat tagihan setelah kembali ke rumah.

Hindari Kejutan Biaya Tambahan Saat Liburan

untuk kebutuhan dan perilaku finansial pengguna di Indonesia," tutup Amertya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads