Momen HLH 2025, Menteri Lingkungan Hidup Jajal Sepatu dari Botol Plastik Bekas
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq ikut menjajal langsung sepatu dari botol plastik bekas. --Le Minerale
Tak hanya melihat, Menteri Hanif bahkan mencoba langsung sepatu daur ulang tersebut.
Ia memberikan apresiasi atas upaya konkret produsen dalam mewujudkan tanggung jawab pengelolaan sampah.
“Saya sangat mengapresiasi langkah ini. Kolaborasi seperti ini penting untuk menciptakan solusi nyata terhadap ancaman polusi plastik,” ujar Menteri Hanif.
BACA JUGA:Paripurna DPRD Bekasi: Bahas RPJMD, Sampah, Lalu Lintas dan Teken Pembentukan Pansus Baru
Mengacu pada data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan sekitar 56,6 juta ton sampah pada 2023, di mana plastik menjadi kontributor signifikan.
Dari total itu, baru sekitar 39,01% yang berhasil dikelola.
Namun, plastik jenis PET (Polyethylene Terephthalate)—yang lazim digunakan untuk botol air mineral—menjadi harapan.
Berdasarkan studi dari Sustainable Waste Indonesia (SWI) dan Indonesian Plastic Recyclers (IPR), tingkat daur ulang botol PET di Indonesia bisa mencapai 71%, menjadikannya sebagai jenis plastik yang paling potensial untuk dikembangkan dalam skema daur ulang nasional.
BACA JUGA:30 Link Poster Tahun Baru Islam 2025, Sambut 1 Muharram 1447 H ke Medsos untuk Ucapan
Bukan Sekadar Fashion, Tapi Simbol Harapan
Le Minerale tak hanya memamerkan sepatu, tapi juga baju daur ulang hasil kerja sama dengan brand lokal Kivee.
Semua produk ini menunjukkan bahwa barang daur ulang bukan berarti murahan.
Justru, mereka bisa memiliki kualitas dan estetika tinggi jika dikelola dengan pendekatan kreatif dan bertanggung jawab.
“Ini bukan hanya soal produk, tapi juga pesan. Bahwa kita bisa ubah sampah jadi sesuatu yang berguna, stylish, dan membanggakan,” ujar Tania.
Partisipasi Le Minerale dalam HLH 2025 menjadi cerminan nyata dari komitmen produsen dalam mendukung kebijakan Pemerintah, termasuk Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2018 dan Permen LHK No. P75 Tahun 2019 tentang pengurangan sampah oleh produsen.
Tak hanya itu, Le Minerale juga gencar mengedukasi masyarakat lewat kampanye kreatif agar memilah dan mengelola sampah plastik dengan lebih bertanggung jawab.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: