Jajal Performa dan Fitur Peddle Shift Suzuki Fronx, Sensasi Racing Style serta Efisiensi Bahan Bakar
Fronx varian SGX fitur manual dengan pada transmisi juga dilengkapi dengan peddle shift atau tuas perpindahan transmisi manual yang disematkan di belakang setir.-reza-
JAKARTA, DISWAY.ID - Sensasi mengendari Suzuki Fronx yang dilengkapi dengan transmisi AT semakin seru dengan fitur manualnya.
Pasalnya pada Fronx varian SGX fitur manual dengan pada transmisi juga dilengkapi dengan peddle shift atau tuas perpindahan transmisi manual yang disematkan di belakang setir.
Terdapat dua tuas, bagian kanan untuk menaikan gear dan sebelah kiri untuk menurunkan.
Tidak hanya menawarkan keseruan mengendarai Fronx dengan menggunakan fitur ini, namun juga dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan putaran mesin sehingga mendapati tenaga maksimal.
BACA JUGA:Utang Numpuk Rp 8,8 Triliun, Lyon Akhirnya 'Diterjunkan' Sementara ke Ligue 2
Selain itu, meskipun transmisi AT 6 percepatan, namun pengendara juga dapat memaksimalkan engine brake dalam memperlambat laju kendaraan sembari menginjak pedal rem.
Harold Donnel selaku 4W Marketing and Business Strategy Director PT Suzuki Indomobil Sales menyampaikan jika pihaknya menyematkan fitur paddle shifters ini selain memberikan sensasi berkendara layaknya racing style juga berorientasi pada efisiensi bahan bakar.

Suzuki Fronx pada varian SGX dan GX, dengan mesin K15C yang dipadukan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) menghasilkan tenaga sebesar 74 kW/6.000 rpm dan torsi maksimal 135 Nm /4.400 rpm juga telah disematkan dual injector-reza-
Fitur paddle shift ini hanya terdapat pada Fronx varian SGX dan GX yang akan sangat berguna saat melintasi jalanan berliku atau tanjakan.
Untuk itu perpindahan transmisi juga berdasarkan pada optimalisasi tenaga mesin, di mana saat Disway.id menjajal langsung Suzuki Fronx, perpindahan transmisi dari 2 ke 3 hanya dapat dilakukan pada rpm 2.500.
BACA JUGA:Kode Redeem FF Hari Ini Rabu, 25 Juni 2025: Hadiah Diamond Numpuk!
BACA JUGA:GEMPAR! Media China Tuding Maarten Paes Ilegal, Upaya Licik Gagalkan Timnas Lolos Piala Dunia 2026
Harold menyampaikan jika perpindahan ini dari 2 ke 3 dilakukan di bawah rpm 2.500, maka akan menyebabkan kekurangan tenaga sehingga dalam berkendara harus menginjak pedal akselerasi lebih dalam yang akan terdampak pada pemborosan bahan bakar.
Dalam mengantisipasi hal tersebut, sistem pada Fronx telah mengunci posisi rpm atau putaran mesin, sehingga jika memindahkan transmisi dari 2 ke 3 maka sistem akan memberikan peringatan berupa suara pada pengendara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: