Pertikaian Kylian Mbappe vs PSG Menuju Meja Hijau, Layangkan Gugatan Atas Pelecehan Moral

JAKARTA, DISWAY.ID - Kylian Mbappe, megabintang sepak bola asal Prancis, resmi menggugat klub lamanya, Paris Saint-Germain (PSG), atas dugaan pelecehan moral dan sengketa gaji yang belum dibayarkan.

Gugatan tersebut diajukan Mbappe ke pengadilan Paris pada 16 Mei 2024 dan saat ini sedang dalam tahap penyelidikan oleh dua hakim yang ditunjuk untuk menangani kasus ini secara khusus.

Alasan Kylian Mbappe Gugat PSG

Menurut laporan dari RMC Sport, gugatan Mbappe mengungkapkan perlakuan tidak adil yang ia alami selama musim terakhirnya bersama PSG.

Ia mengklaim bahwa klub sengaja menyingkirkannya dari skuad utama karena menolak memperpanjang kontraknya.

BACA JUGA: Arsenal Jalin Kontak Rekrut Bintang PSG, Zaire-Emery: Mbappe 2.0 dan Simbol Baru Paris

PSG sempat mengumumkan bahwa Mbappe telah menandatangani kontrak hingga 2025, padahal sebenarnya kontrak tersebut hanya berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun tambahan.

Ketika Mbappe menolak mengaktifkan opsi tersebut pada pertengahan 2023, PSG mulai memberi tekanan dengan cara mencoretnya dari daftar pemain utama.

Langkah ini dianggap Mbappe sebagai bentuk intimidasi, pelecehan moral, dan bahkan percobaan pemerasan secara tidak langsung agar ia tunduk pada keinginan klub.

Sengketa Gaji Belum Dibayar

Selain konflik terkait kontrak, Mbappe juga menuduh PSG belum membayar gajinya secara penuh hingga masa kontraknya berakhir.

Perselisihan ini kini menjadi kasus hukum terpisah, namun berjalan beriringan dengan gugatan utama mengenai pelecehan moral.

Kini, setelah resmi pindah ke Real Madrid pada musim panas 2024 secara bebas transfer, Mbappe berharap pengadilan dapat segera memberikan keputusan yang adil.

BACA JUGA:Real Madrid Imbang Lawan Al-Hilal, Kylian Mbappe Absen, Xabi Alonso Ungkap Alasannya

PSG Bukan Satu-satunya yang Dilaporkan

Kasus ini memperkuat sorotan terhadap praktik klub-klub besar yang kerap menggunakan tekanan terhadap pemain.

Sebelumnya, Kheira Hamraoui, pemain tim wanita PSG, juga menggugat klub atas dugaan perlakuan serupa.

Sumber: