Gandeng GOTO, Kemnaker Resmikan Pelatihan dan Pengembangan Wirausaha Digital

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah membuka membuka pelatihan dan pengembangan wirausaha pekerja lewat peresmian perjanjian kerjasama antara Ditjen Binalavotas  dengan PT GOTO Gojek Tokopedia (Goto).

Proses penandatangan ini sendiri dilakukan oleh Dirjen Binalavotas Kemnaker Agung Nur Rohmad, serta Ade Mulya sebagai Direktur Grup Goto.

Sebagai pihak yang meresmikan pembukaan tersebut, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan, juga menyatakan harapannya.

BACA JUGA:Pajak Penjualan di Marketplace Resmi Diberlakukan? Ini Dampaknya bagi UMKM Digital

Pelatihan ini, disebutkan para instruktur dan tenaga pelatihan tak hanya menguasai teknologi dan metode pelatihan terkini. Namun juga mampu men-transfer semangat inovasi dan kewirausahaan digital kepada peserta didik di Balai Pelatihan Vokasi-nya masing-masing.

Pelatihan menjadi bagian mendorong semangat inovasi dan kewirausahaan digital kepada para calon pekerja di Indonesia.

"Instruktur adalah ujung tombak dalam mencetak tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di dunia industri yang terus berubah cepat. Maka kita pun harus terus berubah, berkembang, dan beradaptasi. Tak boleh ada instruktur yang ilmunya sama seperti 10 tahun lalu," ujar Wamenaker Yassierli kepada media di Jakarta, pada Kamis 26 Juni 2025.

Lebih lanjut, Immanuel juga menambahkan bahwa saat ini, pemerintah juga tengah mendorong transformasi besar-besaran dalam modernisasi pelatihan vokasi agar selaras dengan kebutuhan industri masa depan. 

Adapun beberapa langkah yang sudah dilakukan oleh Pemerintah untuk mendorong transformasi ini, seperti mengadakan program pemagangan nasional sebagai jembatan antara dunia pendidikan dan usaha, dan perlindungan sosial yang makin inklusif agar tak ada lagi yang tertinggal.

BACA JUGA:CEK! Akun Kamu Ditransfer Saldo DANA Gratis Rp565.000 Hari Ini dari Aplikasi Penghasil Uang 2025?

"Semua inisiatif itu tak akan berhasil tanpa kita, tanpa para instruktur dan tenaga pelatihan yang terus meng-upgrade diri, menyusun materi dengan pendekatan digital, dan menyampaikan pelatihan yang menginspirasi," tutur Wamenaker Immanuel.

Sementara itu, Dirjen Binalavotas Kemnaker Agung Nur Rohmad menyatakan bahwa kegiatan ini sendiri juga bertujuan untuk mengembangkan kompetensi SDM melalui pemanfaatan layanan ekosistem GOTO untuk meningkatkan kualitas, daya saing dan produktivitas SDM melalui pelatihan vokasi. 

"Program pelatihan yang akan diajarkan kepada 650 peserta (150 luring dan 500 daring) yakni mindset kewirausahaan digitalisasi dan transformasi digital (dasar pemasaran pigital), optimalisasi media sosial untuk pengembangan bisnis UMKM; serta dasar-dasar fotografi," jelas Agung.

Sumber: