bannerdiswayaward

Pemerintah Tambah Anggaran Program MBG Rp50 Triliun, Targetkan 82,9 Juta Penerima

Pemerintah Tambah Anggaran Program MBG Rp50 Triliun, Targetkan 82,9 Juta Penerima

Pemerintah Tambah Anggaran Program MBG Rp50 Triliun, Targetkan 82,9 Juta Penerima-Istimewa-

BACA JUGA:Sambut Baik Usaha Dongkrak MBG, Badan Gizi Nasional Siap Dukung Kadin Indonesia

Menko Pangan menyatakan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan untuk memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada, seperti dapur sekolah, dapur umum di pondok pesantren, dan fasilitas milik masyarakat yang memenuhi standar.

"Jadi kemungkinan kita pergunakan, dapur sekolah kita pakai, pondok bisa kita pakai untuk mempercepat pelaksanaan, sehingga 82,9 juta penerima manfaat bisa tercapai," kata Zulkifli.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemanfaatan dapur yang sudah ada akan sangat menghemat waktu dan biaya dibandingkan membangun infrastruktur baru dari nol. 

Hal ini juga menjadi bentuk sinergi antar-lembaga serta kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Program MBG sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia. 

BACA JUGA:Tancap Gas Program Quick Wins, Kadin Targetkan Proyek MBG Dimulai 17 Agustus 2025

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan dan MBG, DPD Bakal Luncurkan Program 'Senator Menanam'

Dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan.

Selain penambahan anggaran, pemerintah juga tengah memperkuat sistem distribusi bahan pangan dan pengawasan kualitas makanan yang disajikan. 

Pemerintah akan dilibatkan secara aktif untuk memastikan makanan yang diberikan memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan.

Di tingkat daerah, peran dinas pendidikan dan dinas kesehatan akan dimaksimalkan untuk mengoordinasikan pelaksanaan MBG, 

Serta memastikan bahwa tidak terjadi ketimpangan atau hambatan distribusi, terutama di daerah terpencil atau tertinggal.

BACA JUGA:Status Gunung Lewotobi Naik Lagi, PVMBG Minta Masyarakat Waspada

BACA JUGA:BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads