bannerdiswayaward

HUT ke-9, RJI Fokus Tingkatkan Kualitas Jurnal Internasional

HUT ke-9, RJI Fokus Tingkatkan Kualitas Jurnal Internasional

HUT ke-9, RJI Fokus Tingkatkan Kualitas Jurnal Internasional---Dok. Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Relawan Jurnal Indonesia (RJI) terus memperkuat perannya dalam peningkatan mutu jurnal ilmiah di Indonesia.

Pada Sabtu, 28 Juni 2025, Pengurus Pusat RJI menggelar Seminar dan Workshop Nasional Pengelolaan Jurnal Internasional Bereputasi di Gedung Phinisi, Universitas Negeri Makassar (UNM).

Kegiatan ini juga menjadi momen perayaan Hari Ulang Tahun RJI ke-9.

Dalam sambutannya, Ketua Umum RJI, Dr. Arbain, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa RJI telah aktif melakukan pendampingan terhadap ribuan jurnal di seluruh Indonesia. 

Hingga saat ini, tercatat sekitar 18.500 jurnal yang menjadi anggota RJI dan lebih dari 3.500 penerbit yang telah bergabung melalui platform DOI RJI.

BACA JUGA:Seru Banget, Anak-anak Mustikajaya Bekasi Balapan Diecast Isi Libur Sekolah

"Anggota kami tersebar di seluruh penjuru negeri, dan kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antarakademisi semakin kuat dan merata,” ujar Arbain.

Ia juga menyebut bahwa peserta seminar kali ini berasal dari berbagai daerah, mulai dari Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Papua, Gorontalo, hingga Maluku dan Riau.

Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof. Dr. Karta Jayadi, M.Sn., yang turut hadir membuka kegiatan, menyampaikan apresiasi terhadap RJI dan menekankan pentingnya keterbukaan kampus terhadap kerja sama dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Kegiatan seperti ini sejalan dengan tugas utama perguruan tinggi, yakni menghasilkan riset berkualitas dan berdampak pada masyarakat,” ungkap Prof. Karta.

BACA JUGA:HUT ke-79 Bhayangkara di Monas: Pengamanan Berlapis dan Skema Lalu Lintas Khusus Disiapkan

Lebih jauh, Prof. Karta mendorong para peserta agar menjadi agen diseminasi ilmu pengetahuan di daerah masing-masing.

Ia menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap proses penulisan dan publikasi jurnal ilmiah berstandar nasional dan internasional, termasuk jurnal yang terindeks Scopus.

"Pemahaman tentang standar penulisan karya ilmiah sangat krusial, mulai dari gaya penulisan, struktur artikel, hingga analisis prediktif yang relevan dengan perkembangan data dan teknologi saat ini,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads