Situs AFC Jebol, Fox Sports: Mereka Menciptakan Keindahan Sendiri. 5 Pemain Timnas Indonesia Masuk Dream XI

JAKARTA, DISWAY.ID -- Timnas Indonesia akhirnya memastikan diri melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sebuah pencapaian luar biasa yang patut dirayakan.

Terlepas dari berbagai kontroversi soal penunjukan tuan rumah dan kondisi geopolitik di Timur Tengah, Timnas Garuda tetap harus menatap ke depan dengan penuh semangat dan percaya diri.

Lima Pemain Indonesia Masuk Nominasi Dream Team AFC

BACA JUGA:Hasil Piala Dunia Antarklub FIFA 2025: Chelsea Hajar Benfica, Meski Sempat Tertunda

BACA JUGA:SEJARAH DUNIA Bagi Timnas! FIFA Tunjuk 5 Pemain Indonesia Masuk Dream Team, Media Belanda Kaget

Sebagai bukti performa impresif Indonesia di fase sebelumnya, 5 pemain Timnas Garuda masuk ke dalam nominasi Dream 11 AFC untuk babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Maarten Paes (penjaga gawang, FC Dallas), Jay Idzes (bek tengah, Venezia), Sandy Walsh (bek kanan, Yokohama F. Marinos), Marcelino Ferdinand (gelandang,Oxford United), Ole Romeny (penyerang, Oxford United).

Kehadiran lima nama ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan pengakuan nyata atas kontribusi mereka yang luar biasa di lapangan.

Bahkan, serbuan suporter Indonesia ke situs resmi AFC untuk mendukung para pemain ini sempat membuat website AFC down bukti betapa militan dan loyalnya fanbase Timnas Indonesia.

Nama-nama pemain Timnas Indonesia bersaing dengan deretan bintang Asia lainnya, seperti Son Heung-min (Korea Selatan), Mehdi Taremi (Iran), hingga Takefusa Kubo (Jepang).

BACA JUGA:Transfer Jay Idzes Gemparkan Serie A! Thom Haye ke Prancis, Emil Audero Jadi Rebutan 2 Klub, Thailand Heboh

BACA JUGA:Transfer Jay Idzes Makin Sengit: Klub Elite Premier League Ikut Bersaing!

Dalam formasi yang ditetapkan AFC yakni 3-4-3, Maarten Paes bersaing dengan penjaga gawang top seperti Mathew Ryan (Australia) dan Ali Reza Beiranvand (Iran).

Di lini belakang, Jay Idzes dan Sandy Walsh harus bersaing dengan nama-nama besar seperti Kim Min-jae (Korea Selatan) dan Ko Itakura (Jepang).

Sumber: