Warga Sambut Baik Tiga Layanan Kesehatan Gratis Pemprov DKI

Salah satu petugas Pasukan Putih, Ines Maharani, mengendarai sepeda motor untuk memeriksa warga yang sakit. 

Wanita berkerudung itu membawa satu set peralatan standar pemeriksaan, mencakup alat pemeriksaan hemoglobin, tekanan darah, saturasi, suhu, pemeriksaan darah, asam urat, hingga sebuah alat rekam medis atau Alat Pemeriksaan Laboratorium (Point of Care Testing) yang terintegrasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.

"Setiap data pasien langsung tercatat dan tersimpan dalam sistem kesehatan yang terpusat. Jadi, saat kita melakukan pemeriksaan pasien seperti pemeriksaan darah, mengukur tanda-tanda vital langsung masuk ke data di dalam monitor, mirip kalau pasien melakukan pemeriksaan di Puskesmas," katanya.

BACA JUGA:10 Daftar Idol KPop Comeback Bulan Juli 2025, Ada Super Junior, ENHYPEN, hingga NCT DREAM

BACA JUGA:Dukung Transisi Energi: Kilang Pertamina Internasional Terapkan Strategi Khusus

Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, program Pasukan Putih masih dalam tahap uji coba (piloting) sehingga setiap kecamatan baru tersedia dua petugas. 

"Idealnya setiap kelurahan memiliki minimal satu Pasukan Putih. Mereka bekerja sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh Puskesmas pembantu di tempatnya bertugas," kata Ani kepada disway.id, Senin, 30 Juni 2025. 

Pasukan Putih setiap harinya mengantongi jadwal untuk melakukan kunjungan ke rumah warga yang sakit. Sejak diluncurkan pertengahan Mei lalu, banyak warga memanfaatkan layanan ini.

Penelpon JakCare Banyak dari Luar Jakarta

JakCare merupakan layanan telekonsultasi gratis 24 jam untuk penanganan kesehatan mental. Tak hanya dinikmati warga Ibu Kota, JakCare juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luar Jakarta. 

Banyak warga luar Ibu Kota yang konsultasi gangguan kesehatan mental. Berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta, hingga 30 Juni 2025, ada sebanyak 419 penelepon, terdiri dari 137 pria dan 133 wanita. 

BACA JUGA:AdMedika Gandeng Kitabisa.org Beri Layanan Test Mini MCU bagi Warga Kampung Rambutan Bogor

BACA JUGA:Akal-akalan Dokter Puskesmas di Cirebon saat Cabuli Korban, Pakaian Korban Jadi Bukti

"Sempat kaget karena yang telepon dari luar Jakarta lebih banyak. Ada yang dari Surabaya, Jawa Timur. Kami memang nggak membatasi pelayanan khusus warga Jakarta. Semua tetap kita layani," kata Ani Ruspitawati.

Petugas layanan JakCare adalah tenaga psikolog klinis, yang bekerja dalam tiga shift setiap harinya. Jadi selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu, selalu ada tenaga psikolog klinis yang akan menerima konsultasi dari masyarakat. 

Sumber: