Warga Sambut Baik Tiga Layanan Kesehatan Gratis Pemprov DKI
Warga Sambut Baik Tiga Layanan Kesehatan Gratis Pemprov DKI-Disway/Cahyono-
Untuk mendapatkan layanan ini, warga Jakarta bisa menghubungi 0800 1500 119 atau melalui aplikasi JAKI.
Call Center terhubung dengan rumah sakit khusus untuk kesehatan jiwa, termasuk yang ada di Puskesmas. Sebanyak 32 dari 44 puskesmas di Jakarta memiliki tenaga psikolog. Begitu juga 31 RSUD, semuanya sudah menyediakan layanan kesehatan jiwa.
BACA JUGA:Transfer Panas! Juventus Gaet Jonathan David, Langkah Besar?
BACA JUGA:Gus Ipul: Per 1 Juli, Penyaluran Bansos Triwulan II Telah 80 Persen Lebih
“Layanan ini juga menjadi pintu masuk untuk korban kekerasan terhadap perempuan dan anak," ungkap Ani Ruspitawati.
Adapun JakAmbulans bertugas memberikan layanan pre-hospital care sampai evakuasi warga ke fasilitas kesehatan terdekat. Sebanyak 86 mobil ambulans advance dan 17 motor ambulans disiapkan dalam program ini, termasuk tenaga kesehatan profesional.
JakAmbulans bisa diakses dengan menghubungi nomor 112 atau 119 atau menekan fitur panic button di aplikasi JAKI.
Tim Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinkes DKI selanjutnya akan melakukan konfirmasi untuk memastikan lokasi penjemputan.
“JakAmbulans untuk mempercepat response time. Sehingga memangkas jeda waktu konfirmasi," katanya.
BACA JUGA:Sukurin! Polisi Tangkap Pria Ngaku 'Ring Satu Istana' di Depok
BACA JUGA:10 Contoh Soal OSN Geografi SMA 2025 dan Kunci Jawabannya, Latihan Belajar sebelum Ujian!
Menanggapi tiga layanan kesehatan gratis untuk warga Jakarta, Koordinator Komisi E DPRD DKI Rany Maulani berharap program ini bisa terus dievaluasi agar masyarakat dapat betul-betul memanfaatkannya.
Menurutnya, pembentukan Pasukan Putih, JakCare, dan JakAmbulans patut diapresiasi karena membantu masyarakat. “Ini kan program jemput bola. Jadi, patut diapresiasi karena sangat bermanfaat,” ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian, menyatakan dukungannya karena program tersebut diperkuat oleh Tim Medis Reaksi Cepat yang profesional.
Ditambah lagi, sistem pendataan pasien terintegrasi dengan puskesmas dan rumah sakit. Yang terpenting adalah menjaga response time pelayanan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
