Dari YouTube ke Galeri: Rahasia Sukses Painting Explorer Bikin Pameran Lukisan Onsite Usai Tembus 100K Subscribers

Elementer: eksplorasi gaya lukis dan material

Advance: konseptualisasi dan persiapan pameran tunggal

Kelulusan ditentukan bukan oleh nilai atau durasi studi, tapi oleh kemampuan menyelenggarakan pameran tunggal dengan minimal 25 karya lukisan.

Namun perjuangan belum usai.

Pada 11 Juni 2025, YouTube secara sepihak menghentikan monetisasi kanal Painting Explorer.

Akibatnya, program kuliah online terpaksa ditangguhkan sementara.

Meski begitu, para seniman Painting Explorer tak surut semangat.

Pameran “Silver” menjadi semacam pernyataan: karya seni akan terus hidup meski tidak dimonetisasi.

Sebanyak 22 seniman Painting Explorer dan 6 seniman tamu menghadirkan karya-karya dengan pendekatan yang beragam, mulai dari realistik, abstrak, hingga naratif simbolik.

Pameran ini juga menghadirkan orasi seni oleh Rain Rosidi, kurator independen dari ISI Yogyakarta, serta penampilan musik live oleh Radif Salim, gitaris band Jemmiah Mesin Tua.

BACA JUGA:JETOUR Gelar Pameran di Lima Kota Besar, Bawa Masyarakat Mengenal Kualitas SUV Premium

Masih Bisa Dinikmati Sampai September

Pameran ini terbuka untuk umum dan masih bisa dikunjungi hingga 20 September 2025 di Loman Park Hotel, Gejayan, Yogyakarta. Informasi katalog, dokumentasi, dan karya-karya terdahulu dapat diakses melalui:

Di tengah era serba cepat dan instan, Painting Explorer membuktikan bahwa konsistensi, ketulusan, dan keberanian untuk tampil berbeda masih bisa memikat.

Dari layar ke ruang galeri, dari klik ke karya, dari tutorial ke transformasi.

Sumber: